Mantap! Polres Tasik Bentuk Satgas Anti Geng Motor

46

satgas anti geng motor

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Guna mengantisipasi berandalan bermotor  serta aksi kriminalitas lainnya di Kota Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota telah membentuk 14 Satgas diantaranya satgas anti-begal, narkoba, vandalisme, curanmor, berandalan bermotor dan lain sebagainya. Setiap tim berjumlah satu regu atau 10 personel menyisir daerah rawan kejahatan.

“Kita telah membentuk satgas anti geng motor, semuanya ada 14 satagas. Pembentukan satagas ini berdasarakan petujuk Polda Jabar demi menjaga situasi kondusif serta memberikan rasa aman bagi masayarakat Kota Tasikmalaya,” jelas Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Gandi Jukaardi saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Rabu (11/01).

Lanjut Kabag Ops, satgas ini dibentuk dari berbagai fungsi di Polres Tasikmalaya Kota yang nantinya akan bertugas melakukan penyisiran di beberapa daerah yang dianggap rawan terutama rawan beraksinya para berandalan motor. Satgas anti geng motor ini nantinya akan diberikan fasilitas yang mendukung seperti rompi anti peluru, helm pelindung, kendaraan roda dua dan fasitilitas lainya guna mendukung pelakasan tugas mereka.

“Mudah-mudahan dengan adanya satgas anti geng motor ini, Kota Tasikmalaya lebih aman dan nyaman. Mereka akan terus menyisir dari pagi hingga subuh,” kata Kompol Gandi Jukardi.

Ia menjelaskan, hampir setiap malam Minggu aparat mengamankan berandalan bermotor serta minuman keras yang kerap dikeluhkan masyarakat. Titik rawan geng motor, kata dia, ada beberapa daerah, yakni, bundaran Pancasila hingga kawasan Parakan Honje, pertigaan Adipura hingga pertigaan Lanud dan pertigaan Lanud hingga simpang Linggajaya.

Lanjut Kabag Ops, selain membuat satgas anti geng motor, pihakanya juga membentuk pasukan elit dengan diberi nama Garda Galungung Polres Tasikmalaya Kota yang tergabung dalam beberapa fungsi. (Andri/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.