Gempita Bertekad Cetak Generasi Muda di Ciamis jadi Petani

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Untuk mengurangi angka penganguran dan menciptakan regenerasi petani wilayah Ciamis, siang tadi, Rabu (18/01) diadakan Pelantikan dan Workshop kepengurusan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) bertempat di Aula Gedung DPRD Ciamis. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiwa dan aktifis Ciamis serta kepengurusan dari Jawa Barat.

“Dibuat manejer-manejer, kepengurusan dengan melibatkan pemuda yang hari ini tidak punya orentasi ke sektor pertanian, merekalah yang memberi pencerahan terjun ke lapangan supaya mendapat penghasilannya yang bombastis,” teran Koordinator Nasional Gempita, M. Rida.

Rida menambahkan, Gempita akan merekrut anggota mulai awal bulan Februari 2017. “Bekerjasama dengan Bupati, Dinas Pertanian, Desa, kelompok tani yang sudah ada dan melelui lembaga-lembaga yang sudah eksis,” tambahnya.

Langkah kerja Gempita akan memberikan, mendistibusikan alat peroduksi pertanian, benih, pupuk, dan jaminan harga paska panen. Dengan mengidentifikasi data lahan tanah yang tidur dan bekerjasama dengan pihak yang menguasi lahan diajak untuk MOU supaya mendapat keuntungan masing-masing dari pihak  penggarap, pemilik lahan, pemilik HGU.

“Kita akan menawarkan profit dengan studi banding merupakan pesan dari Peresiden, Menteri Pertanian supaya lahan-lahan yang tidur bisa memiliki nilai produktif, nilai ekonomis untuk masyarakat dan Dinas Pertanian merupakan pembina bagi masing-masing Gempita di wilayah,” tegasnya.

Ketua Gempita Jabar, Ogi SOS berharap, dengan adanya program dari Kementerian Pertanian berupa Gempita bisa memanfaatkan lahan tidur untuk kesejahteraan pemuda. “Semoga bisa menjadi jalan bangkitnya para pemuda untuk membangun lahan yang tidur dan mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat,” harapnya.

“Dengan adanya gempita ini bisa menjadi suatu wahana bagi para generasi muda di Jawa Barat, agar terciptanya para petani-petani muda yang memang bisa lebih maju dibanding generasi-generasi sebelumnya, supaya jadi petani subur makmur gemah ripah loh jinawi, supaya bisa jadi lumbung pangan di Nusantara,” pungkasnya. (Dede Hermawan/WP)