Himpunan Santri Garut Kecewa Terhadap DPRD
wartapriangan.com. BERITA GARUT. Himpunan Santri Garut (Hisgar) merasa sangat kecewa atas sikap anggota DPRD yang menerima saat aksi ke gedung DPRD beberapa hari lalu. Mereka saat aksi di gedung DPRD Garut diterima oleh beberapa orang dari Komisi D dan Komisi A.
Menurut Korlap HISGAR, Lukmanul Hakim, beberapa perwakilan aksi diterima oleh Komisi D dan A juga perwakilan dari kantor Kesbang di ruang sidang DPRD Garut.
Ada 12 tuntutan dari HISGAR yang disampaikan ke DPRD secara tertulis. Namun ketika Lukmanun Hakim bersama dua orang santri datang meminta jawaban Dewan atas tuntutanya itu, Kamis (27/1), Lukman mendapat kekecewaan.
Masalahnya, jawaban Dewan dengan no surat: 019.4/091DPRD.2017 tentang hasil penerimaan audensi hearing dan dialog, ternyata ada empat poin penting yang hilang, diantaranya: tuntutan pencopotan Kapolda Jabar yang telah mengadu domba FPI dengan Ormas GMBI. Pembubaran GMBI baik yang ada di Garut maupun secara Nasional. Proses hukum terhadap penganiaya Umat Islam saat aksi di Polda Jabar serta jangan dibikin skenario sidang Ahok.
Lukman merasa sangat kecewa dengan sikap Dewan yang seakan mempermainkan Umat Islam yang tengah menuntut keadilan. Dengan sikap Dewan seperti itu, Lukman terpaksa akan kembali melakukan aksi dengn jumlah massa yang lebih banyak.
Kasubag Hearing DPRD Garut, Nasrudin yang menerima perwakilan HISGAR berjanji, akan menyampaikan aspirasi ke para unsur Ketua dan Wakil Ketua DPRD Garut. (Yayat Ruhiyat/WP)