Abrasi Mengancam Pantai Batu Hiu di Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Upaya konservasi perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi abrasi pantai di Kabupaten Pangandaran yang kian mengkhawatirkan. Salah satunya mengancam daratan sepanjang Pantai Batu Hiu hingga Bojongsalawe di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Menurut salah seorang penggiat wisata Rangga, setidaknya 50 meter daratan sepanjang Batu Hiu hingga Bojongsalawe telah hilang tergerus ombak Pantai Selatan. Bahkan jika musim pancaroba air laut melintasi jalan raya hingga perumahan penduduk.
“Sejauh ini, selain sebagai tempat pendaratan nelayan, pantai juga menjadi andalan pariwisata yang potensial bagi warga dan Pemerintah Daerah Pangandaran,” ujar Rangga kepada Warta Priangan, Jumat (27/1) siang.
Rangga menjelaskan, karena dikelilingi lautan dengan kecepatan gelombang yang cukup besar, seluruh garis pantai Kabupaten Pangandaran mengalami abrasi.
Bahkan, sejumlah pantai yang menjadi andalan tujuan wisata dunia itu, diperkirakan akan hilang dalam waktu singkat. Salah satunya abrasi yang mengancam objek wisata Batu Hiu di Kecamatan Parigi.
“Lihat saja tembok pembatas dekat patung hiu ini, tidak lama lagi bisa roboh,” kata Rangga.
Menurut Rangga salah satu penyebabnya adalah faktor alam, yakni terjadinya siklon tropis dengan arus kecepatan gelombang mencapai 60 hingga 80 kilometer per jam.
Pemda harus segera melakukan langkah teknis. Misalnya, dengan cara membuat tanjung-tanjung buatan di pantai yang diharapkan secara alamiah akan terjadi teluk-teluk baru yang dapat menahan abrasi.
“Selain itu dilokasi yang telah diberi pemecah dan penahan gelombang tentu akan dapat dimanfaatkan bagi pengembangan wahana wisata lain misalnya water sport, wisata memancing dan lainnya,” papar Rangga. (Iwan Mulyadi/WP)