Tembok Tebing Ambrol, Warga Minta Pemkab Ciamis Segera Turun Tangan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kondisi Tebing Penahan Tanah (TPT) bantaran selokan Kertaharja, yang berada di pinggir jalan kabupaten, yang mengubungkan Desa Kertahayu dengan Desa Sidaharja ambruk sekitar kurang lebih 10 meter. Ambruknya TPT tersebut diduga akibat tidak kuat menahan air hujan yang belakangan ini debitnya cukup besar.
Sayangnya hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui intansi terkait belum melakukan upaya perbaikan Tebing Penahan Tanah (TPT), yang terletak di Dusun Kertaharja RT 35 RW 09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kondisi tersebut acap kali membahayakan para pengendara yang melintas dijalan tersebut, serta sangat rawan akan timbulnya kecelakaan.
Kasi Pembangunan Desa Kertahayu, Surpiyanto, Selasa (31/01) kepada Warta Priangan, mengatakan, ambruknya Tebing Penahan Tanah (TPT), selokan tersebut terjadi sekitar 2 minggu kebelakang, dan memiliki panjang kurang lebih sekitar 10 meter. Selama ini Tebing Penahan Tanah (TPT), itu berfungsi untuk mengairi hektaran lahan sawah para petani.
Supriyanto menambahkan, ambruknya selokan tersebut terjadi sekitar dua minggu kebelakang, namun belum terlihat ada upaya perbaikan dari Dinas Intansi terkait. “Kami berharap segera ada pembangunan untuk Tebing Penahan Tanah (TPT), sebelum ada kecelakaan. Apalagi jalur ini merupakan jalan lintas yang sering dilalui oleh para pengendara dan pejalan kaki dari dua Desa yang penduduknya sangat padat,” paparnya.
Terpisah, Miftah, warga lainnya membenarkan kerusakan Tebing Penahan Tanah (TPT), tersebut sudah terjadi hampir setengah bulan. “Kepada dinas terkait dan pemerintah setempat saya mohon agar segara ada pembangunan, karena khawatir rawan akan kecelakaan apalagi pada malam hari,” harapnya.
Miftah, juga menambahkan jalur tersebut minim penerangan, sehingga jika tidak hati-hati potensi terjadinya kecelakaan di malam hari cukup tinggi. Pungkasnya. (Baehaki Efendi/WP)