Duh! Motor Bodong Marak di Pangandaran
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kebutuhan kendaraan terutama sepeda motor saat ini terus meningkat. Produsen sepeda motor menawarkan beragam model untuk dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera.
Sebelumnya bila sepeda motor baru masih sulit untuk dimiliki, alternatif beralih pada sepeda motor bekas. Namun saat ini hal itu tidak berlaku lagi. Pasalnya masyarakat lebih memilih sepeda motor sebelahan alias bodong.
Menurut salah seorang pemilik showroom sepeda motor baru dan bekas di Pangandaran, fenomena maraknya penjualan sepeda motor bodong membuat penjualan sepeda motor bekas resmi anjlok dan kehilangan peminat.
“Saat ini minat masyarakat masih didominasi pada motor Skuter matic (Skutik). Motor bekas yang banyak dicari biasanya sesuai dengan model yang penjualan barunya paling laku dipasaran,” ucapnya, Kamis (2/2) pagi ini.
Menurutnya, cukup mudah mencari tahu mengapa model Skutik bekas menjadi populer. Skutik saat ini menjadi pilihan masyarakat karena kemudahan dan juga modelnya yang beragam.
Namun tambahnya, penjualan sepeda bekas dalam 3 tahun ini anjlok drastis. Pasalnya, untuk memperoleh model Skutik bekas seperti Honda BeAT, Yamaha Mio Series, Honda Vario Series (tahun 2011-2014) harganya masih kisaran Rp 7 juta hingga Rp 10 juta.
“Bandingkan harga sepeda motor bodong. Contohnya untuk Honda BeAt terbaru cukup merogok kocek Rp.4 juta. Honda Scoopy terbaru hanya Rp.7 juta,”katanya.
Untuk itu saat ini dirinya mengaku mengurangi pembelian sepeda motor bekas Karena untuk pemasarannya sudah sangat sulit.
“Saya lebih berkonsentrasi pada penjualan unit sepeda motor baru baik melalui cash maupun kredit,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)