Puluhan Mahasiswa Unigal Ciamis Datangi Tempat Budidaya Ikan Gurame
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kelompok Budidaya Ikan Gurame “Margo Gesang” yang berada di Dusun Ciaparakan RT 09/04, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata sudah dikenal banyak orang dari berbagai daerah khususnya di Kabupaten Ciamis. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelajar dan mahasiswa dari kabupaten/kota lain yang datang untuk berkunjung dan belajar bagaimana cara budidaya perikanan, khususnya ikan Gurame.
Seluruh fasilitas yang diperlukan untuk budidaya ikan gurame sudah terlihat lengkap disini, sehingga menjadi tempat tujuan bagi pelajar atau mahasiswa belajar budidaya. Seperti yang dilakukan Mahasiswa KKN Universitas Galuh Ciamis, Posdaya Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, (07/2)
“Kenapa banyak mahasiswa atau pelajar yang berkunjung ke Kelompok Budidaya Ikan Gurame Margo Gesang ini, karena selain memiliki fasilitas lengkap mulai dari kolam, tempat pembenihan, perkawinan atau perkembangan induk dan hingga budibaya ikan sampai layak konsumsi, Kelompok Budidaya Ikan Gurame Margo Gesang juga memiliki benih atau bibit berbagai macam komoditi atau jenis ikan, dari ikan lokal hingga luar daerah,” ungkap Sopyan, salah satu peserta KKN Universitas Galuh.
Sopyan mengatakan, tempat ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar budidaya ikan Gurame. Disisi lain pihaknya kesulitan untuk menampung pelajar atau mahasiswa yang berkunjung, pasalnya sarana di Kelompok Budidaya Ikan Gurame ini tidak memadai.
Perwakilan Mahasiwa KKN Unigal Posdaya Desa Sukahurip, Sandi Prayogi, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kelompok Budidaya Ikan Gurame Margo Gesang atas kesempatannya dapat dalam melihat langsung aktivitas perikanan dan berbagi ilmu melalui diskusi dengan para anggota kelompok tani.
“Kami melihat kepedulian Kelompok Budidaya Ikan Gurame Margo Gesang untuk meningkatkan kemampuan dan perekonomian masyarakat Desa Sukahurip, ini sangat berdampak positif bagi masyarakat. Ilmu yang kami dapatkan juga sangat berharga dan mudah dipahami,” ungkap Sandy. (Baehaki Efendi/WP)