Cegah Penyalahgunaan Narkoba, KKN Unigal Ciamis Gandeng BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Mahasiswa KKN Unigal Posdaya ‘Tunas Galuh’ Desa Sukahurip, bekerja sama dengan BNN Kabupaten Ciamis, adakan penyuluhan narkoba dengan mengangkat tema ‘Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Kalangan Remaja’ di Aula GOR Beger Bentang, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (11/02).
Acara ini turut mengundang BNN Kabupaten Ciamis, Anggota Polsek Pamarican, Anggota Danramil Pamarican dan tokoh masyarakat serta warga setempat.

Deni Setiawan S. S.Sos, M.M., selaku Penyuluh Narkoba dari BNN Kabupaten Ciamis mengatakan, di Indonesia untuk saat ini sudah dalam kondisi darurat narkoba. Oleh sebab itu BNN secara bersama-sama mengajak mahasiswa untuk menanggulangi agar tingkat penyalahgunaan narkotika khususnya di Kabupaten Ciamis, tidak terus meningkat.
“Untuk saat ini dari bapak Ir. Joko Widodo mencetuskan bahwa Indonesia sudah darurat narkoba sejak dari tahun 2015 lalu. Untuk di Kabupaten Ciamis sendiri nilainya setiap tahun meningkat, kalau boleh dibilang setiap harinya hampir ada yang meninggal dunia karena narkoba. Itu sebabnya dari BNN Kabupaten Ciamis, dan temen-temen mahasiswa Unigal Ciamis, bekerja sama bagaimana caranya tingkat penyalahgunaan narkotika yang ada saat ini khususnya di Kabupaten Ciamis, tidak terus meningkat,” ujar Deni.

Deni menambahkan, untuk modus peredaran narkoba sendiri sudah bermacam-macam dan berbeda jika dibandingkan apa yang dilakukan dulu.
“Modus operandi masuknya narkoba ke Indonesia sudah bermacam-macam, misalnya diselipkan lewat makanan, mainan bayi, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Ketika disinggung mengenai prosentase mahasiswa atau pelajar yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, Deni menuturkan itu pasti ada, dan tidak menutup kemungkinan akan semakin meningkat jika tidak ditanggulangi secara serius.
“Untuk pelajar persentase terkena penyalahgunaan narkotika itu ada, dan pasalnya sebagian besar angka penyalahgunaan narkoba itu dari kalangan remaja. Memang untuk saat ini kalangan pekerja yang paling besar, namun tidak menutup kemungkinan angka itu bisa meningkat karena yang menjadi sasaran empuk dari mereka adalah pelajar,” ungkapnya.

Sementara itu, Sandy Prayoga, Ketua Panitia penyelenggara ketika diwawancarai Warta Priangan mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah untuk membangun generasi muda yang jauh dari penggunaan narkoba dengan persahabatan dan kedekatan.
“Sebenarnya ini adalah salah satu project kita, kebetulan KKN kita bertempat di Desa Sukahurip. Kita juga bekerja sama dengan pengurus Karang Taruna “Generasi” Desa Sukahurip, untuk mengadakan sebuah acara yang unik. Kita mencoba merangkai sebuah penyuluhan itu dengan konsep yang menarik dan mengasyikan,” ujarnya.
Menurut Sandy, meskipun acara singkat dan sederhana, ia berharap dapat memberikan sebuah manfaat yang besar bagi seluruh kalangan remaja dan pelajar dilingkungan Desa Sukahurip.
Sandy menambahkan, selain kegiatan sosilasisasi bahaya narkoba kita juga melaksanakan kegiatan donor darah, yang pelaksanaannya dilaksanakan berkat kerjasama KKN Posdaya “Tunas Galuh” Desa Sukahurip dengan PMI Cabang Banjar.
“Dalam kegiatan tersebut alhamdulillah terkupul sebanyak 15 labu darah, dan mudah-mudahan itu semua bisa membantu warga masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah,” pungkasnya. (Baehaki Efendi/WP)