Pelajar di Ciamis Sepakat Tolak Hari Valentine
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Ratusan pelajar menyatakan sikap menolak perayaan hari kasih sayang atau yang lebih dikenal dengan Valentine’s Day. Mereka adalah para siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Ciamis.
Menurut para pelajar yang tergabung dalam di Ikatan Remaja Masjid (IRMA) ini, perayaan hari valentine merupakan budaya yang sangat bertentangan dengan ajaran agama. “Budaya tersebut sangat dilarang oleh Islam,” jelas Korlap Aksi, Asep Nurul Huda.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk penolakan dan mengarahkan remaja pada hal positif, mereka mengganti budaya perayaan Valentine’s Day dengan menggelar Tabligh Akbar. “Mending melakuakan hal yang positif dan bermanfaat, akan jauh dari hal maksiat,” tegasnya.
Pasalnya masih menurut Asep, perayaan Valentine yang biasanya dirayakan setiap tanggal 14 Februari ini, sering disalahartikan dengan melakukan kegiatan-kegiatan negatif seperti pesta bahkan hingga seks bebas.
Peserta aksi penolakan perayaan Valentine yang digelar, Sabtu (11/04) juga membubuhkan tanda tangan dalam kain putih yang dibentangkan di halaman Masjid Agung Ciamis. “Ini sebagai bentuk deklarasi remaja Ciamis menolak perayaan hari Valentine,” kata Asep Nurul Huda.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis pun telah mengeluarkan surat edaran Larangan Perayaan Hari Kasih Sayang/ Valentine’s Day. Dalam surat yang ditanda tangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, DR. H. Wawan, A. S Arifien, MM tersebut, setidaknya berisi dua hal:
- Melarang kegiatan perayaan Valentine’s Day bagi peserta didik baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah
- Mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi putra putrinya terkait perayaan Valentine’s Day
(Senny Apriani/WP)