Belum Setahun Dibangun, Embung Air di Pangandaran Sudah Jebol
wartapriangan.com BERITA PANGANDARAN. Embung penampung air yang dibangun untuk mengairi areal pesawahan warga dijalur sungai Ciharuman, Dusun Cantilan, Desa Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jebol.
Pembangunan embung tersebut diketahui dikerjakan oleh CV Budi Mulya yang didanai dari DAK Tahun Anggaran 2016 dengan nilai kontrak Rp.199,060,000.00.
Salah satu warga setempat Didi mengatakan, bangunan tersebut rencanya akan difungsikan untuk penampungan air dari saluran mata air yang akan dibagikan ke sawah milik warga.
“Namun belum juga satu tahun bangunan embung sudah jebol, kuat dugaan pengerjaan proyek tidak maksimal dan asal-asalan,” kata Didi.
Didi berharap, pemerintah daerah dan rekanan segera memperbaiki bangunan embung yang jebol agar pembagian air untuk areal pesawahan warga maksimal dan berjalan lancar.
Sementara salah satu anggota Komisi II DPRD dari Fraksi PAN Plus Hendra Lesmana mengaku pihaknya telah mendapat inpormasi tersebut dan telah menindaklanjuti tinjauan lapangan.
“Rencananya kami akan melakukan evaluasi dengan SKPD terkait dan pihak rekanan karena bangunan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan,” kata Hendra.
Selain itu Hendra mengatakan akan mengkonfirmasi kepada pihak konsultan pengawas dalam melakukan pengawasan pengerjaan.
“Kami akan evaluasi apakah jebolnya embung tersebut faktor alam karena arus air deras atau pengerjaannya yang asal-asalan,” tambahnya.
Hasil temuan dilapangan terindikas kuat bangunan embung tersebut tidak sesuai speck dan tidak menggunakan besi beton.
“Kami tidak ingin jika pembangunan yang telah didanai oleh uang negara tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” papar Hendra.
Hendra menambahkan, bangunan embung itu salah satu fasilitas untuk memperbaiki pertanian warga, jadi harus semaksimal mungkin pengerjaannya agar dapat dimanfaatkan masyarakat dan tidak sia-sia. (Iwan Mulyadi /WP)