Sungai Cimanuk Garut Kembali Menelan Korban, Dua Warga Hilang
wartapriangan.com. BERITA GARUT. Hujan deras yang terus mengguyur kota Garut, membuat luapan air Cimanuk semakin besar. Akibatnya tiga orang warga Kecamatan Cibatu, Rabu (15/2) sekitar pukul 17.00 WIB tenggelam.
Mereka terseret derasnya air Sungai Cimanuk di di Betulan Leuwi Rakit/Lebak Beledug, Kampung Rancabungur, Desa Kertajaya.
Dikatakan Camat Cibatu, Mekarwati, sekitar pukul 15.30 WIB mereka menaiki rakit dan masuk ke pusaran air. Salah seorang diantara mereka, Wanda terpeleset. Sementara Iin dan Jamaludin terjatuh ke sungai.
Mereka Iin bin Yana dan Wanda bin Komara merupakan warga Kampung Kondang RT 02 RW 05 Desa Kertajaya Cibatu. Sedangkan Jamaludin bin Asep warga Kampung Bungur RT 01 RW 16 Desa dan Kecamatan Leuwigoong.
Mekarwati mengatakan, satu orang diantaranya, salah satu diantara mereka, Wanda Komara, berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Sampai saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh petugas yang bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan Cibatu yang dibantu warga Kampung Tomas.
Ciri-ciri korban menurut Camat Cibatu, Iin mengenakan kaos warna merah, celana pangsi hitam dan di bagian punggungnya terdapat sebuah tato bertuliskan Rodek Mania. Sementara Jamaludin memakai kaos pink, celana levis pendek serta tato bertuliskan Jeck dan gambar Celurit di bagian tangan kirinya.
Dadi Djakaria, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, menyatakan, dua orang korban dinyatakan hilang. Namun proses pencarian korban sementara dihentikan akibat cuaca yang buruk serta kurangnya penerangan.
Namun hari ini, Kamis (16/2) pencarian kembali dilakukan. Petugas yang melakukan pencarian berharap, dua korban yang terseret air Cimanuk itu bisa ditemukan hari ini. (Yayat Ruhiyat/WP)