Ini Persiapan SMKN 2 Ciamis Untuk Menghadapi UNBK
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilakasanakan pada tanggal 03 – 06 April mendatang. Siswa kelas XII SMKN 2 Ciamis akan menggelar simulasi system jaringan.
Aan Hermawan selakau Wakasek Kurikulum SMKN 2 Ciamis mengatakan, untuk menghadapi UNBK persiapan yang dilakukan siswa Kelas XII adalah dengan pelatihan simulasi system jaringan. “Ini dilakukan agar siswa tidak kaget dan grogi saat menghadapi UNBK. Nantinya hal ini juga akan dijadikan bahan evaluasi untuk manajemen sekolah, khususnya bidang kurikulum dan guru,” jelasnya, Jum’at (17/02).
Ia juga menambahkan jika ini akan menjadi bahan ajaran bagi guru dalam menyiapkan bahan ajar dan sarana prasarana dalam menghadapi UNBK 2017. ”Kami sudah persiapkan semuanya agar siswa lancar ketika melaksanakan UNBK. Ini pun menjadi yang ke empat kalinya SMKN 2 ikut UNBK,” ujarnya.
Ia juga menerangkan jika saat ini komputer yang tersedia disekolahnya sebanyak 160 unit. Nantinya pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi 3 sesi per hari. “Di sekolah ini pun masih tersedia cadangan komputer sebanyak 16 unit. Server ada 6 yang tersedia, diantaranya 5 utama dan 1 cadangan dan lab yang digunakan ada 5 ruangan,” paparnya.
Menurutnya, UNBK tidak begitu banyak perbedaan dari ujian biasa, karena waktu dan jumlah soal sama walaupun soal lebih beragam. “Jika UNBK kemudahannya dapat langsung diperiksa setelah ujian selesai. Keterjagaan soalnya pun lebih rahasia, karena soal hanya akan muncul pada jam ujian dimulai,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan jika semua yang di perlukan sudah dipersiapkan guna mensukseskan UNBK 2017. Bahkan di setiap ruangan sudah disiapkan teknisi untuk jaringannya. “Saat pelaksanaan akan terdapat petugas yang siaga dalam ruangan untuk memastikan koneksi komputer sudah siap pakai sebelum pelajar memasuki aplikasi”.
Ia juga memastikan jika semua siswa sudah siap menghadapi UNBK mengingat jauh hari sebelumnya, baik melalui uji coba pun siswa sudah dilatih dengan harapan saat pelaksanaan ujian peserta tidak terkendala dalam mengerjakan soal ujian itu.
Ia juga berharap ketika nanti UNBK berlangsung, tidak ada kendala apa-apa karena pihaknya sudah memaksimalkan apa yang nantinya dibutuhkan. “Nanti untuk pengawasan ujian sudah ada orang yang bertanggung jawab masalah jaringan dan komputer, kemudian satu orang pengawas dari guru untuk setiap ruangan”. (Ane Wowiling/WP)