Tanggul Sungai di Ciamis Jebol, Pemukiman Warga Terancam
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Tanggul Sungai Cikembang Langgir di Dusun Kiarapayung RT 25/27, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jebol sepanjang kurang lebih 15 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter, pada Senin (20/02) lalu sekira pukul 04.00 dini hari. Jika tanggul yang jebol ini tidak segera diperbaiki, maka air bah mengancam masuk ke pemukiman penduduk.

Sebagai antisipasi warga memagari lokasi tanggul longsor tersebut menggunakan karung berisi pasir dan bambu. “Struktur tanggul ini banyak dari pasir. Sehingga mudah tergerus air. Bahkan masih ada 1 titik tanggul yang jebol hingga kini belum diperbaiki, pasalnya warga disini masih kekurangan karung pusri untuk menutup tanggul yang jebol tersebut,” ujar Aceng (60) dilokasi tanggul jebol, Rabu (22/02).
Aceng mengatakan, sejak datang musim hujan warga mulai was-was. Pasalnya tanggul sungai kritis semakin hari semakin menipis apalagi masih ada tanggul jebol yang belum diperbaiki. Tekstur tanggul memang didominasi pasir. Sehingga cepat amblas ketika tergerus arus. “Parahnya lagi masih ada tanggul yang jebol dan belum diperbaiki,” katanya.

Aceng menuturkan, meski kondisinya kritis sejauh ini belum ada upaya penanganan serius dari pihak terkait. Dinas terkait belum ada yang datang dan melihat tanggul yang jebol ini. Sehingga pihak desa dan warga beramai-ramai kerja bakti memasang ratusan karung pusri berisi pasir dan bambu bantuan dari BBWS Citanduy dan BPBD Kota Banjar yang digunakan sebagai penahan.
“Pemasangan karung berisi pasir dan bambu ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tanggul jebol susulan. Kami berharap, pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai ini. Sebab, jika dibiarkan tanggul bisa jebol dan mengancam pemukiman di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai),” pungkas Aceng. (Baehaki Efendi/WP)