Pesta Hari Jadi Garut 2017 Dikritik Warga!

54

wartapriangan.com. BERITA GARUT. Garut sekarang sudah menjadi Kabupaten yang cukup maju di Jawa Barat. Bahkan predikat Kabupaten Miskin sudah tidak lagi disandangnya. Tak lama lagi Garut  pun diwacanakan akan menjadi Kota Industri.

Salah satu kemajuan yang terlihat, yakni dalam menyambut Hari Jadi Garut (HJG). Setiap tahun sepertinya terus meningkat, bahkan selama Bupati Ruddy Gunawan, acara HJG ini semakin meriah. Seperti dalam Helaran Budaya dalam acara pembukaan HJG ke-204.

Untuk acara pembukaan HJG yang sangat meriah ini, Pemkab Garut menggelontorkan dana sebesar Rp 700 juta. Demikian dibeberkan Kepala Disparbud Kabupaten Garut, Budi Gun Gun.

Dalam acara seremonial yang berlangsung di depan gedung KNPI ini, menampilkan berbagai atraksi kesenian, baik dari Garut maupun luar Garut. Peserta dari lintas provinsi pun ada, seperti Papua serta 11 duta dari negara asing.

foto: yayat ruhiyat/wp

Menurut Budi Gun Gun, dana Rp 700 juta itu diperuntukan membayar para seniman yang diundang dalam Helaran tersebut. Baik yang berasal dari Garut sendiri, hingga ke seniman-seniman luar Garut termasuk dari manca negara.

Diakui Budi Gun Gun, anggaran HJG tahun ini menang jauh lebih besar dibanding tahun kemarin. “Tahun ini Pemkab Garut mendatangkan seniman-seniman dari negara asing,” jelasnya.

Ketua LSM  Forum Masyarakat Garut (Formag), Rudi Wijaya menanggapi HJG ke-204.  Menururnya, Bupati Garut dianggap berlebihan. Apalagi sampai mengeluarkan dana sebesar itu.

Menurut Rudi, apakah tidak bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi politik yang tengah terjadi sekarang ini. “Misalnya dengan memperbanyak syukur bin nikmat atau tausiyah yang menyejukan hati warga. Itu jauh lebih bagus,” katanya.

Lebih jauh Rudi Wijaya mengatakan, suhu politik umumnya di NKRI dan khususnya di Kabupaten Garut tengah terlibat dalam kasus nasional, yakni kasus Ahok Vs Umat Islam. Untuk itu Rudi menyayangkan, acara seremonial pembukaan HJG ke-204 diadakan seperti hura hura. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses