Apapun Alasanya, Pejabat Main Kartu di Kantor Tak Pantas!

37

wartapriangan.com, Berita Garut. Beredarnya postingan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut, Basuki Eko yang tengah bermain kartu di kantornya mendapat reaksi keras. Walaupun katanya itu cuma sekedar menghilangkan kepenatan.

Atas datangnya reaksi dari beberapa netizen, Basuki Eko meminta maaf. Dia mengakui bermain kartu dengan petugas piket saat itu, karena mau menghilangkan rasa penat. Malam itu dia pulang mengikuti pra musrenbang di Bappeda. Sekira pukul 22.30 di kantornya, Senin (6/3).

Dewan Etik Garut Governent Watch (GGW), Apit Masduki mengatakan, apa pun alasannya PNS maupun pejabat eselon dia tidak pantas bermain kartu di kantor. Baik itu hanya sekedar iseng apalagi jika pakai taruhan.

Apit mengatakan, bermain kartu di kantor sangat tidak etik. Apalagi masih menggunakan seragam lengkap, sungguh tidak bisa ditolelir lagi. Kantor merupakan tempat yang harus dijaga dari setiap perbuatan yang tidak baik. Sebab kantor merupakan aset negara yang benar-benar harus di jaga.

Hal senada diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Garut (Formag), Rudi Wijaya. Menurutnya, sungguh sangat disayangkan seorang pejabat eselon dua bermain kartu di ksntor dengan berpakaian seragam lengkap. Seharusnya seorang pejabat, apalagi setingkat dia yang mengelola uang, bisa memberikan contoh yang baik kepada karyawannya juga ke masyarakat.

Basuki Eko meminta maaf atas semua yang telah dilakukannya. Bahkan dia mengucapkan terimakasih atas semua saran dan kritikan yang sifatnya membangun. Semua itu akan menjadi perhatian bagi dirinya.

Sekretaris Komisi A DPRD Garut, Dadang Sudrajat sedikit berang. Dia menyayangkan perilaku para PNS serta salah satu pejabat ini, apalagi setingkat kepala badan sedang bermain kartu domino. Bahkan saat tengah bermain domino masih menggunakan pakaian seragamnya. Dadang merasa prihatin tersebarnya foto tersebut, apalagi di media sosial. Sebab bukan hanya orang Garut saja yang akan melihatnya.

Menurut Dadang, Kejadian ini akan menambah citra buruk di lingkungan pemerintahan yang dikomandoi Rudi-Helmi. Apalagi sebelumnya sudah beredar issue, ada kegiatan perjudian di Gedung Pendopo Garut.

Dadang secara tegas meminta agar Bupati Ruddy Gunawan menindak oknum yang sudah terbukti melanggar etika. Beri ruang BKD untuk menjalankan tugas-tugasnya secara objektif dan profesional tanpa intervensi politik kekuasaan. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.