Usai Diamputasi, Warga Miskin di Pangandaran Ini Butuhkan Kaki Palsu

29

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Seorang warga miskin, Ahen Suhendi (37) warga Dusun/Desa Cimanggu RT 06/02, Kecamatan Langkaplancar, membutuhkan kaki palsu setelah kaki kanannya diamputasi beberapa hari lalu.

Ahen menderita penyakit kelainan kaki atau burger sejak 5 tahun lalu, akibat penyakit yang dideritanya daging dan kulit pada kakinya melepuh dan copot hingga pihak medis merekomendasikan untuk dipotong.

Oneng Sumiati (24) adik kandung Ahen mengatakan, kakaknya terpaksa harus dipotong kakinya di RSUD Kota Banjar lantaran selama 5 tahun mengalami kelainan.

“Secara ekonomi kondisi kami hidup serba kesulitan, beruntung saat pelaksanaan pemotongan sudah menjadi peserta BPJS kelas 3,” kata Oneng.

Oneng menambahkan, Ahen saat ini hidup tanpa istri lantaran istrinya meninggalkan Ahen semenjak sakit. Kini dirinya hidup bertiga bersama ibunya Ema Enih (50) dan Dewi Susanti (19) adik terakhir Ahen.

“Kakak saya merupakan tulang punggung keluarga dengan kondisi kakinya yang tidak normal saat ini juga harus menanggung beban biaya sekolah anaknya, Hilmi Ramdhani yang sekolah di MA Pamarican Kabupaten Ciamis,” tambahnya.

Oneng berharap pihak pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban Ahen Untuk mendapat bantuan kaki palsu agar Ahen bisa beraktivitas meski tidak maksimal seperti orang pada umumnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani mengatakan, pihaknya akan koordinasi ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Sosial untuk mempermudah mendapatkan kaki palsu. (Iwan Mulyadi/WP)

 

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses