Ketua P2TP2A Garut: Anak Harus Jadi Prioritas Utama Keluarga
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Bakti sosial yang dipelopori Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Garut, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Provinsi Jawa Barat. Berlangsung di Kantor Sekretariat PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia).
Menurut Kepala DPPKBP3A Kabupaten Garut, Drs. Toni Tisna Somantri, M.Si, Bakti Sosial Pelayanan KB ini menjadi kegiatan rutinnya yang dilaksanakan diberbagai daerah. Termasuk yang berlangsung di Kantor Sekretariat PKBI Kabupaten Garut. Acara tersebut diikuti hampir 400 orang lebih, padahal tadinya diprediksi hanya 200 orang saja.
Sementara bentuk kegiatannya meliputi pelayanan kontrasepsi, Implant dan IUD secara gratis, juga dilakukan pemeriksaan melalui Deteksi Dini Pap Smear. Mereka yang ikut terlibat bakti sosial ini berasal dari Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Samarang, Cilawu dan Kecamatan Malangbong.
Pada kesempatan tersebut Ny. Hj. Diah Kurniasari, selaku Ketua PKK dan Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kabupaten Garut mengamanatkan, agar anak menjadi prioritas utama dalam pendidikan keluarga. Karena akhir-akhir ini kerap terjadi di kalangan orang tua yang melakukan kekerasan. Ia menekankan, agar anak betul-betul diperhatikan kesehariannya, baik dalam segi pola makan, pergaulan di lingkungan tetangganya. Seraya mencontohkan dengan adanya alat komunikasi seperti telepon genggam yang diduga bisa menjadi sarana yang sangat mempengaruhi perkembangan jiwa anak.
Diah juga mengingatkan kaum ibu, untuk tidak tinggal diam, manakala terjadi kekerasan suami terhadap istri. Karena sebagai perempuan berhak untuk melawan semua kekerasan. “Ibu-ibu jangan diam saja, karena perlindungan perempuan dan anak sudah dilindungi oleh hukum,” ujar Diah. (Yayat Ruhiyat/WP)