Ribuan Hektar Sawah di Pangandaran Masih Mengandalkan Air Hujan
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Berdasarkan data Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, dari 16.426 hektare sawah yang ada di Kabupaten Pangandaran, 2.485 hektar sawah mengandalkan aktivitas cocok tanamnya dengan menggunakan air hujan alias tadah hujan.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Tina Maryana mengatakan, dari jumlah luas tersebut ada yang melaksanakan masa tanam satu kali tanam, dua kali tanam dan tiga kali tanam dalam satu tahun.
“Untuk areal pesawahan yang melaksanakan masa tanam satu kali selama satu tahun seluas 2.485 hektare, untuk areal pesawahan yang melaksanakan dua kali masa tanam dalam satu tahun seluas 13.725 hektare dan areal sawah yang melaksanakan masa tanam tiga kali dalam satu tahun seluas 216 hektare,” kata Tina.
Tina menambahkan, masa tanam padi disejumlah lokasi areal pesawahan sangat dipengaruhi dari fasilitas sarana dan prasarana infrastruktur irigasi untuk mengairi areal pesawahan.

“Untuk areal sawah tadah air hujan hanya mampu melaksanakan masa tanam satu kali dalam satu tahun, sedangkan areal pesawahan yang sudah ada irigasinya mampu melaksanakan masa tanam dua kali hingga tiga kali dalam satu tahun,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Agus Satriadi mengatakan, saat ini daerah yang menghasilkan panen padi tertinggi dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran adalah Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya.
“Untuk areal sawah yang ada di Kecamatan Mangunjaya seluas 1.761 hektare, dari luas tersebut sebanyak 1.545 hektare melaksanakan tanam dua kali dalam satu tahun dan 216 hektare melaksanakan penanaman tiga kali dalam satu tahun,” kata Agus.
Sedangkan untuk Kecamatan Padaherang jumlah total areal pesawahan seluas 3.670 hektare, dari luas tersebut sebanyak 607 hektare melaksanakan penanaman satu kali dalam satu tahun dan 3.063 hektare melaksanakan penanaman dua kali dalam satu tahun.
“Untuk areal pesawahan yang masih melaksanakan masa tanam satu kali dalam satu tahun diantaranya di Kecamatan Cijulang dengan luas areal sawah 1.404 hektare dan Kecamatan Langkaplancar, dari luas areal sawah 2.269 hektare seluas 474 hektare melaksanakan penanaman satu kali dalam satu tahun dan seluas 1.795 hektare melaksanakan penanaman dua kali dalam satu tahun,”pungkas Agus. (Iwan Mulyadi/WP)