Aksi Heroik Seorang Anggota TNI di Tasik Berhasil Gagalkan Penculikan dan Ringkus Tiga Pelakunya
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pasca penyelamatan korban penculikan yang dilakukan oleh seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa yang bernama Pelda Tarmuji, Dandim 0612, Letkol Inf Kurniawan mengapersiasi setingi-tinginya kepada anggota yang telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku penculikan terhadap anak di bawah umur.
Pelda Tarmuji berhasil menyiasati penculikan dan penyekapan anak di bawah umur dengan mulus. Sosok Pelda Tarmuji sebagai seorang Babinsa sangat tidak asing bagi warga desa yang dibinanya yaitu Desa Pasir Salam Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya..
Pelda Tarmuji berhasil mengagalkan penculikan dan penyekapan terhadap anak yang masih di bawah umur yang bernama Santi (13) warga Tasikmalaya.
Dengan kegigihan seorang Babinsa akhirnya korban berhasil diselamatkan serta dikembalikan kepada orang tuanya.
Tak hanya menyelamatakan korban, Pelda Tarmuji juga berhasil mengamankan 3 orang yang diduga pelaku penculikan tersebut. Mulusnya lagi, ketiga pelaku tersebut terhindar dari amukan warga desa yang pada saat itu warga setempat geram dengan aksi penculikan di daerahnya.
Pada saat dimintai keterangan, Pelda Tarmuji berucap, “Tolong tidak usah diekspos ini kan cuma melaksanakan tugas saya saja”.
”Terkait penyelamatan korban penculikan yang dilakukan anggota kami ini mendapat apresiasi dari pimpinan Kodam III Siliwangi. Ke depan Pelda Termuji akan diberi penghargaan dari TNI dan juga dari Bupati Tasikmalaya,” jelas Letkol Inf Kuriniawan saat memberikan keterangan pers di Makodim, Selasa (21/03).
Dandim juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat seperti Pamong Praja, TNI, serta anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Tasikmalaya agar senatisa meningkatakan kewasapadaan. “Kita lebih meningkatakan kepedulian kita terhadap anak-anak kita,” ujarnya.
Lanjut Dandim, bahaya yang mungkin mengancam keselamatan mereka salah satunya adalah penculikan dan bahaya-bahaya lain seperti narkoba dan pergaulan bebas. (Andri/WP)
nya atuh da eta mah emang nggeus tugasna lur..
naona nu aneh ????
mun beritana “NENEK NENEK MENGGAGALKAN PENCULIKAN DAN MERINGKUS SI PELAKU”, eta baru HEROIK..
ari aparat mah panan geus tugasna, pake diberitain sagala..
sini kurang berita mah dideu loba..
lucu nggak kaget nggak