Kekasih Wanita Pembuang Janin di Tasik Ikut Diringkus Polisi
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Kasus pembuangan janin bayi yang organnya hampir sempurna namun ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di penampuangan air, Selasa (21/03) kemarin, hingga kini masih sangat segar dalam ingatan publik. Publik pun marah atas kejadian biadab tersebut.
Kinerja polisi tampaknya tak membutuhkan waktu lama. Hanya membutuhkan waktu beberapa jam sejak bayi itu ditemukan, pelaku yang diketahui berinisial NA (20) warga Kampung Cipicung, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya berhasil dibekuk.
Terduga pelaku, dibekuk di rumahnya kemarin. Saat ini terduga pelaku tengah menjalani pemerikasan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya.
Kali ini polsi telah melakukan pemerikasaan tehadap kekasih, wanita pembuang janin bayi tersebut. kekasih pelaku berinisial AK (20), Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Rabu (23/03).
Saat ini kekasih terduga pelaku buang bayi tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cihideung. Diduga pria warga Kabupaten Ciamis tersebut terlibat dalam pembuangan bayi tersebut.
“Hari ini kita melakukan pemerikasan tiga orang terkait pembuangan bayi tersebut termasuk kekasih korban. Hari ini menjalani pemerikasaan untuk kekasihnya sementara masih menjalani pemerikasaan,” jelas Kapolsek Cihideung, Kompol Setyiana saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Cihideung, Kamis (23/03).
Lanjut Kapolsek, selain memeriksa beberapa saksi dan kekasih terduga pelaku pembuangan janin bayi, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti berupa dua buah celana panjang yang berlumuaran darah, satu buah celana dalam, kemudian dua buah celan pendek.
Di depan penyidik, AK mengaku ia mendapat kabar dari ponsel kekasihnya bahwa kekasihnya mengalami keguguran. Namun ia sempat memberikan saran kepada kekasinya yaitu meminum air buah nanas dengan dicampur dengan ragi. Buah nanas terlebih dahulu diparut dan dicampur dengan ragi. Kemudian air dari parutan tersebut diminum oleh kekasinya.
Setelah minum air nanas dicampur ragi tersebut pelaku mengalami sakit perut serta mulas. Kemudian pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017 sekira jam 02.10 WIB ketika pelaku buang air besar, tanpa diduga janin bayi tersebut keluar dari kemaluan pelaku dan mengeluarkan banyak darah. Dan pada sekitar jam 07.00 WIB pelaku mengalami pendarahan.
Saat ini unit Reserse Polsek Cihideung tengah mendalami kasus pembuangan bayi tersebut. Hingga berita ini ditulis, AK masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Unit Reserse Polsek Cihideung. (Andri/WP)
Baca juga:
Geger! Warga Tasik Temukan Janin Bayi di Dalam Got
Wanita yang Diduga Sengaja Buang Janinnya ke Penampungan Air Ditangkap Aparat Tasik