Peran BBI di Pangandaran Perlu Dioptimalkan
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Balai Benih Ikan (BBI) sebagai tempat pembinaan budidaya ikan serta penyedia benih ikan, yang terletak di Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, semakin dituntut perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pembudidaya.
Untuk itu diperlukan optimalisasi program dengan didukung adanya sarana, prasarana yang memadai serta tenaga yang menguasai bidang perikanan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan perikanan di Kabupaten Pangandaran.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Tata, S.Pd, M.Si mengatakan, keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) bertujuan untuk melaksanakan penerapan teknik pembenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumber daya induk/benih ikan dan lingkungan.

“Selain itu juga melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknik dan manajemen kepada pembenih dan pembudidaya ikan, serta membantu pemasaran para pembenih dan pembudidaya ikan”, kata Tata, Rabu (29/03) siang.
Tata menambahkan, saat ini BBI Kabupaten Pangandaran mulai melakukan pembudidayaan dengan membeli beberapa ekor bibit calon induk dan beberapa induk ikan yang siap untuk dibudidayakan dari Balai benih Provinsi di Singaparna Tasikmalaya.
“Semua calon induk ikan tersebut sudah bersertifikat, dan alhamdulillah saat ini mulai dilakukan penetasan benih ikan Gurame, ikan Mujaer,” tambahnya.

Pihaknya meminta kepada semua pembudidaya ikan di Kabupaten Pangandaran untuk bisa bersabar karena dalam proses pembudidayaan dibutuhkan adaptasi dulu terhadap indukan yang akan dikawinkan hingga dua minggu.
“Setelah penetasan benih pun harus menunggu selama tiga bulan mendatang sampai kami jual pada masyarakat pembudidaya ikan. Jadi tidak bisa instan. Perlu proses dalam pembenihan bibit ikan tersebut,” pungkasnya. (Iwan Mulyadi/WP)