Sekdes dan Bendahara Desa se-Kabupaten Pangandaran Digembleng Penatausahaan Keuangan

63

wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Para Sekmat, Kasi Pemerintahan, Sekdes, dan Bendahara Desa se-Kabupaten Pangandaran, mengikuti kegiatan pembinaan Peningkatan Penatausahaan  Keuangan Desa di  auditorium Hotel Grand Mutiara, kawasan Pantai Barat Pangandaran, Kamis (30/3).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pangandaran, Hendar Suhendar menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang dilakukan dalam dua termen.

“Hari ini menghadirkan para sekmat, kasi pemerintahan kecamatan, sekdes dan bendahara desa di lima Kecamatan yaitu Parigi, Cijulang, Cimerak, Cigugur dan Pangandaran,” ujar Hendar.

foto: iwan mulyadi/wp

Selanjutnya, Senin (3/4) untuk Kecamatan Langkaplancar, Sidamulih, Kalipucang, Padaherang dan Mangunjaya.  Menurutnya dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapakan pengelolaan keuangan pemerintah di desa semakin baik dalam.

Hendar mengatakan, kedudukan APBD sangatlah penting sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah dalam proses pembangunan di daerah. APBD juga merupakan alat/wadah untuk menampung berbagai kepentingan publik (public accountability) yang diwujudkan melalui program dan kegiatan.

foto: iwan mulyadi/wp

“APBD merupakan instrumen kebijakan yaitu sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah serta dapat memenuhi tuntutan terciptanya anggaran daerah yang berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik,” jelasnya.

Hendar menyampaikan, proses penganggaran yang telah direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan tertib serta disiplin akan mencapai sasaran yang lebih optimal.

Menurutnya, Pemerintah Daerah hingga ke tingkat Desa, juga dituntut melakukan pengelolaan keuangan daerah yang tertib, transparan dan akuntabel agar tujuan utamanya dapat tercapai yaitu mewujudkan good governance dan clean goverment. (Iwan Mulyadi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.