Petir Sambar Turnamen Voli di Garut, Satu Tewas Belasan Luka
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Hujan deras yang mengguyur Kota Garut, ternyata membawa petaka. Satu orang tewas tersambar petir, tragedi memilukan itu terjadi di Kampung Cihaur, Desa Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan.
Rega (21) warga Kampung Ciliwung, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, tewas tersambar petir. Kejadian tersebut terjadi ketika rombongan penonton turnamen voli berteduh di dekat podium, Sabtu (08/04) sekira pukul 14.30 WIB.
Barnas Somantri mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat tengah menyaksikan turnamen Bola Voli Camat Cup. Saat itu hujan deras mengguyur Kota Garut, panitia bersama puluhan penontonpun berteduh di dekat podium yang tak jauh dari lapangan. Baru beberapa menit mereka berteduh, tiba-tiba petir menyambar.
“Belasan orang di podium menjerit saat petir menggelegar. Beberapa orang diantaranya bahkan terkapar,” tutur Barnas Somantri (50), salah satu panitia Camat Cup yang juga merupakan korban sambaran petir.
Barnas menambahkan, para korban lansung dilarikan ke RS Tentara. Ia pun terkena sambaran petir dibagian wajahnya. Matanya terasa panas dan terus mengeluarkan air mata, kakinya pun terasa kram.
“Korban yang dilarikan ke RS Guntur sebanyak 5 orang termasuk saya dan seorang perempuan bernama Atin Kartini (32). Lalu 2 orang dilarikan ke RSUD dr. Slamet. Sementara korban tewas saat itu juga dibawa ke kampung halamannya di Cigalontang,” lanjut Barnas.
Angggota Pemadam Kebakaran Pemkab Garut, Agus Rahmat dan Asep Sopyan yang ikut mengevakuasi para korban mengatakan, dari 8 orang korban sambaran petir yang dibawa ke RSU Garut, 4 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. (Yayat Ruhiyat/WP)