Pesawat Terbang akan Tebar Benih di Ribuan Hektar Hutan Lindung Darajat yang Rusak

31

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Rusaknya lahan di sekitar kawasan hutan lindung di Kabupaten Garut sudah cukup mengkhawatirkan. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berencana pada tahun 2017 sekarang ini akan menanam benih pohon.

Penanaman pohon tersebut akan diutamakan di kawasan hutan lindung Darajat, Kecamatan Pasirwangi. Bahkan penanamanya pun menggunakan pesawat terbang, sebab yang ditabur dari atas berupa biji.

Dikatakan Humas Perhutani KPH Garut, Tisna Rayadi, program penanaman itu merupakan upaya penghijauan di kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Garut.

Rencananya penyebaran benih pohon dengan pesawat terbang itu akan dilakukan seluas 4.000 hektar di kawasan hutan lindung Kecamatan Pasirwangi.

Diharapkan, dengan penaburan biji pohon di sekitar Hutan lindung Darajat ini, mampu mengembalikan lagi fungsi hutan lindung di Garut. Memang sekarang ini sudah banyak beralih fungsi, dari tanaman keras menjadi sayuran.

Menurut Tisna, kawasan hutan lindung di Pasirwangi akan dijadikan Pilot project.

Dengan menggunakan pesawat, penyebaran benih bisa lebih natural. Kemudian jika dikalkulasikan, memang jauh lebih murah ketimbang menanam secara manual.

Namun pihaknya sekarang masih bernegosiasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terkait pertimbangan-pertimbangan lokasi mana saja yang aman untuk dilakukan penyebaran benih.

Sebab hutan di sekitar Pasirwangi ini banyak aktivitas masyarakat, sehingga penanaman harus direncanakan secara matang agar tidak menimbulkan bahaya terhadap masyarakat.

Lebih jauh Tisna menjelaskan, pihak Perhutani sekarang akan akan lebih tegas. Agar warga segera sikap menutup aktivitas alih fungsi lahan. Pihaknya perlahan akan berusaha menggiring masyarakat untuk beralih dari aktivitas menanam sayuran kepada tanaman keras. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.