Kunjungi Korban Gempa Tasik, Bupati Uu Siap Gelontorkan Puluhan Juta

29

wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pasca terjaninya gempa, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi terdampak gempa paling parah di Kampung Pawitan, Desa  Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/04) petang. Selain melakukan komunikasi dengan korban gempa, orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya juga melihat rumah yang rusak diguncang gempa.

Di hadapan warga, Uu Ruzhanul Ulum berencana mengucurkan anggaran minimal Rp. 20 juta untuk membantu korban gempa yang mengalami keruksakan rumah paling parah. Sementara mereka yang alami keruksakan sedang dan ringan akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Penetapan zona merah rawan bencana gempa dan longsor untuk Kecamatan Salawu mengharuskan pemerintah daerah bertindak antisipatif.

foto: andri/wp

Pemerintah daerah menganjurkan masyarakat membangun rumah panggung agar tahan dari goncangan gempa. rumah panggung terbukti lebih tahan guncangan gempa dibanding permanen. Salah satunya rumah Kampung Adat Naga yang tidak alami keruksakan meski diguncang gempa.

”Yang pertama adalah melihat situasi tanah yang didiami masayarakat di saat bencana, apakah layak atau tidak. Paling kami memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa,” ujar Bupati Uu saat dikonfirmasi jejumlah awak media usai meninjau lokasi gempa.

”Kita meninjau kepada waraga korban gempa apakah layak untuk di bangun kembali. Kalau layak, kita beri bantuan, kalau tidak layak, ya terpakasa kita memberi solusi dengan cara merelokasi korban gempa ke tempat lebih aman,” lanjutnya.

foto: andri/wp

Masih menurut Bupati Uu, rencananya pemda akan memberi bantuan senilai Rp. 20 juta bagi korban yang rusak parah. “Tahun kemarin juga kita biasa memberikan Rp. 20 juta tapi dengan melihat seperti ini biasa lebih jelas,” ungkap Bupati Tasikmalaya.

Data hasil verifikasi BPBD Kabupaten Tasikmalaya, jumlah total rumah yang rusak berat sedang dan ringan mencapai 143 buah di Desa Neglasari Salawu. Termasuk sejumlah rumah ibadah serta fasilitas pendidikan.

“Alhamdulillah Kampung Naga tidak terdampak karena rumahnya panggung. Di Neglasari juga banyak rumah yang tidak rusak yang panggung,” terang Kepala Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Sobirin. (Andri/WP)

Berita lainnya
1 Comment
  1. Epul says

    Kang uu.. punteun.. kunaon nyak d rs rancamaya seuer teuing nu magang.. hawartos pa kerja teu di gaji.. kumaha keluargina

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.