Innalillahi… Pemuda Asal Ciamis yang Tergolek Kritis di Filipina Meninggal, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda asal Ciamis tengah terbaring kritis di salah satu rumah sakit di Filipina. Pemuda malang tersebut sakit parah saat tengah mengadu nasib di negeri orang, Filipina.
Tantan Nugraha nama pemuda tersebut, sendiri bekerja di Filipina. Kondisi sakit yang dialami Tantan diinformasikan oleh teman pemuda malang itu kepada keluarga. Ia meninta agar mereka segera menjemput Tatan, karena kondisinya sudah semakin menurun.
Tapi, kondisi kelurga yang sederhana membuat mereka kesulitan untuk membeli tiket pesawat ke Filipina. Kondisi pun kian sulit karena untuk memulangkan Tatan ke Indonesia, keluarga harus menyewa pesawat sendiri.
Terkait pemberitaan tersebut, berikut klarifikasi pihak keluarga yang dimuat melalui postingan di laman facebook Kang Shena Agustian.
Sabtu (27/04), pihak keluarga mengatakan kondisi Tantan saat ini telah ditangani oleh pihak keluarga yang berkoordinasi dengan pemerintah yang langsung turun tangan proaktif membantu, dalam hal ini ditangani oleh Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementrian Luar Negeri Indonesia beserta KBRI di Manila Filipina.
Maka dari itu segenap keluarga mengucapkan TERIMA KASIH yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, empati, bantuan, dukungan, serta doa yang berlimpah dari masyarakat untuk Tantan.
Semoga amal baik Anda sekalian mendapat pahala yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Masih menurut Kang Shena Agustian, bantuan terus mengalir kepada keluarga Tantan dari para donatur. Dan pengelolaan dana tersebut dibantu oleh yayasan berbadan hukum resmi.
Namun di tengah, upaya pihak keluarga dan para donatur untuk memulangkan Tatan, kabar duka menghampiri keluarga. Tatan mengembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan medis di Filipina.
Telah meninggal dunia *Tantan Nugraha* bin *Rusman Syamsudin* jam 22.30 Waktu Filipina (21.30 WIB) di RVP Medical Center Mandaluyong Manila Philippine.
Mohon do’a dan dimaafkan atas segala kesalahannya.
“Segala biaya kepulangan jenazah almarhum Tantan ditanggung pemerintah RI melalui KBRI Filipina. Saat ini kami sangat membutuhkan dana untuk pelunasan biaya pengobatan di RVP Medical Center sebesar Rp. 350 juta agar Tantan dapat cepat dibawa pulang”. Seperti dimuat dalam postingan akun facebook Kang Shena Agustian.
Dinasi dapat disalurkan ke:
1. No. Rek. Mandiri 1770000100872 an ADAM ABDI AL ALA
2. ktbs.in/bantutantan klik donasi sekarang, klik nominal donasi, pilih metode pembayaran. (Senny Apriani/WP)