Penjaringan Balon Kepala Desa Depok Minta Ditangguhkan

29

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Penjaringan bakal calon Kepala Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, berahir ricuh. Masalahnya, Ade Kurniawan salah seorang bakal calon ditolak panitia. Alasanya, ijazah SD milik Ade Kurniawan oleh panitia dianggap diragukan.

Pihak keluarga Ade terpaksa mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk mencari tahu, apakah benar ijazah Ade Kurniawan itu palsu? Kata Iwa sebagai kakak kandung Ade. Padahal foto copy ijazah tersebut sudah dilegalisir oleh Disdik sendiri.

Namun dijelaskan Iwa, ijazah Ade Kurniawan menurut kabid SD Disdik Gaut, Ade Manadin diragukan. Sebab katanya di nomor induk ijazah tersebut bukan nama Ade Kurniawan. Karena permasalahanya terus meruncing, akhirnya pihak Ade Kurniawan mengadakan audiensi dengan DPRD Garut, Rabu (03/05). Mereka diterima oleh Ketua Komisi A, Alit Dadang

Dalam audensi yang berlangsung alot, pihak Ade Kurniawan meminta kepastian dari pihak Disdik dan DPRD, apakah ijazah milik Ade Kuniawan itu palsu atau tidak? Sebab menurut pihak Ade Kurniawan, ijazah milik Ade itu sah yang dikeluarkan Disdik Garut tahun 1981.

Sementara Dadang Sudrajat dari Komisi A DPRD menjelaskan, yang bisa memutuskan asli atau tidaknya ijazah tersebut adalah pengadilan. Sebab ijazah tersebut memang asli, namun seperti yang dikatakan Kabid SD disdik Garut, Ade Manadin, dalam nomor induk ijazah tersebut bernama Ade bukan Ade Kurniawan.

Para pendukung Ade Kurniawan meminta agar penjaringan bakal calon Kepala Desa Depok ditangguhkan, sampai permasalahan selesai.

Namun menurut Dadang Sudrajat, penjaringan dan pemilihan kepala desa tidak bisa diundur. Kecuali pihak panitia bersama masyarakat dan aparat setempat mengadakan perundingan.

Secara terpisah, Sekretaris Disdik Garut, Dede Sutisna yang memberikan tanda tangan dilegalisiran ijazah tersebut mengatakan, dia menandatangani legalisir ijazah tersebut sesuai dengan ijazah aslinya. Dalam artian waktu melegalisir ijazah aslinya terlampir. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.