Tingkatkan Infrastruktur, Pemerintah Desa di Ciamis Lakukan Pengaspalan Jalan
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Akses jalan poros Desa Kepel – Desa Tanjungsari, tepatnya di Dusun Sukalila, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini memasuki tahap peningkatan pengerasan jalan, guna memperlancar transportasi kendaraan yang menghubungkan masyarakat di kedua desa, maupun akses masyarakat menuju kota kecamatan.
Kepala Desa Kepel, Dulah Abdurahman mengatakan, Pemerintah Desa Kepel akan terus berupaya untuk membenahi infrastruktur dan pembangunan yang ada di wilayah Desa Kepel.
“Yang menjadi prioritas pembangunan di Desa Kepel, saat ini yakni pembangunan infrastruktur jalan, sehingga dengan peningkatan dan pengerasan jalan diseluruh Desa Kepel ini, dapat menunjang berbagai aspek salah satunya peningkatan perekonomian masyarakat Desa,” imbuh Dulah, Kamis (04/05).
Desa Kepel terus berupaya untuk memanfaatkan semua bantuan dana yang diberikan pemerintah kepada Desa Kepel. “Untuk tahun ini kita memperoleh bantuan dari Propinsi Jawa Barat sebesar Rp 150 juta, untuk peningkatan jalan di Dusun Sukalila, sepanjang 1 KM dengan aspal semi hotmix,” ujar Dulah
Terpisah, Nuryanto, salah seorang warga Desa Kepel, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya jalan poros Desa Kepel – Desa Tanjungsari, tepatnya di Dusun Sukalila, yang dulu kondisinya cukup memprihatinkan, kini sudah berubah menjadi mulus setelah diaspal semi hotmix oleh pemerintah.
“Sudah bertahun-tahun kami hidup berdampingan dengan jalan rusak. Pada saat musim kemarau tiba, jalan yang rusak dan berlubang itu banyak menebarkan abu, ketika dimusim penghujan jalan berubah berlumpur dan digenangi air. Kini jalan sudah cukup baik setelah Pemerintah Desa Kepel mengaspalnya” ujar Nuryanto.
Setelah jalan diaspal semi hotmix, warga juga berharap kepada pemerintah desa untuk melanjutkan perbaikan sarana drainase di kawasan tersebut. “Kalau jalan sudah baik, tapi parit jalan tidak diperbaiki maka akan dapat membuat badan jalan kembali rusak,” pungkas Nuryanto. (Baehaki Efendi/WP)