Belasan Ribu Warga Garut Berebut Hadiah Ratusan Juta
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Jalan santai Partai Demokrat Garut yang akan dilaksanakan tangga (21/5) mendatang, rencananya akan diikuti sekitar 15.000 peserta. Sementara total hadiah yang disediakan oleh panitia sebesar Rp 100 juta, yang diseponsori oleh dua kandidat peserta konvensi, yakni H. Agus Supriadi dan Irvan.
Menurut Panitia Jalan Santai, Dadang Sudrajat, yang juga Sekertaris Komisi A DPRD Kabupaten Garut, acara jalan aantai tersebut merupakan bagian dari konvensi Partai Demokrat Garut. “Dan itu sudah mendapat persetujuan dari DPP maupun DPW Jawa Barat,” jelasnya.
Namun menurut Dadang Sudrajat, dalam acara jalan santai ini hanya diikuti dua peserta konvensi, sementara H. Holil Aksan Umarzen dan Rd. Marlan tidak ikut.
Sebagai panitia, pihaknya sudah memberikan kesempatan yang sama kepada ke empat peserta konvensi. Namun jelas Dadang, yang menyatakan kesiapanya hanya dua orang, yakni H. Agus Supriadi dan Irvan. “Makanya nanti yang akan menyampaikan visi dan missi di hadapan ribuan orang hanya mereka berdua,” terang Dadang Sudrajat.
Sementara peserta konvensi lainya, H. Holil Aksan Umarzen lewat pesan elektroniknya mengatakan, ketidak ikutan dirinya dalam acara jalan santai nanti, karena ada yang lebih penting dari itu.
Menurut H. Holil, dia lebih memilih ke programnya sendiri, yakni bersilaturahmi dan melakukan aksi sosial terhadap masyarakat kecil yang memang perlu dibantu. Itu jauh lebih penting katanya. Namun H. Holil juga menghargai ke pihak panitia yang akan melaksanakan jalan santai nanti.
Lebih jauh Dadang Sudrajat mengatakan, acara jalan santai berhadiah total Rp 100 juta nanti akan dihadiri dari DPP , DPD dan DPC . Semua akan hadir dalam acara tersebut nanti. Dan menurut Dadang, Insya Allah Sekjen Partai Demokrat sudah menyatakan kesiapanya untuk hadir.
Diharapkan Dadang Sudrajat, kedua peserta konvensi yang akan menyampaikan visi missinya nanti, akan mampu meningkatkan ekstabilitas maupun popularitasnya. Sehingga mereka akan lebih dikenal dan lebih dipercaya oleh masyarakat Garut. (Yayat Ruhiyat/WP)