Siang Bolong, Rampok Beraksi di Depan Bank Mandiri Ciamis

63

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Aksi perampokan terjadi di Ciamis. Komplotan rampok tersebut terbilang nekat karena beraksi siang hari, saat warga tengah ramai beraktivitas.

Kendaraan milik korban. (foto: dede hermawan/wp)

Menurut informasi yang diperoleh Warta Priangan dari Polres Ciamis, pelaku diduga berjumlah dua orang. Kejadian berawal saat korban, H Hoding Halim SH, yang beprofesi sebagai Hakim Pengadilan Agama Ciamis keluar dari Bank BRI Cabang Ciamis di jalan  Ir H Djuanda No 166 Kota Ciamis. Korban saat itu telah mengambil uang tunai Rp. 110 juta, Senin (15/05) sekira pukul 11.15 WIB.

Korban selanjutnya berangkat menggunakan mobil Suzuki Ertiga Nopol D 1352 AAK warna putih menuju ke Bank Mandiri Cabang Ciamis untuk melakukan transaksi lanjutan. Setibanya di tujuan, korban memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan raya, depan gedung kantor Bank Mandiri.

Beberapa saat setelah korban berada di kantor Bank Mandiri, dirinya diberitahu oleh petugas keamanan kendaraan miliknya dibobol oleh orang tidak dikenal. Pada saat kejadian kondisi mobil dalam keadaan terkunci serta uang tunai sebesar Rp 110 juta masih tersimpan di dalam mobil.

Menurut Security Bank Mandiri, Saeful Zamzam, pelaku berjumlah dua orang mengendarai satu unit sepeda motor. Saat beraksi para pelaku menggunakan helm tertutup sehingga pelaku sulit dikenali.

Para pelaku setelah melakukan aksinya kemudian kabur meninggalkan lokasi menuju ke arah Banjar.

Kaca mobil korban yang dipecahkan oleh pencuri. (foto: dede hermawan/wp)

Akibat kejadian perampokan ini, korban mengalami kerugian berupa kehilangan uang tunai Rp 110 juta  serta kaca pintu depan sebelah kanan rusak akibat dipecahkan oleh para pelaku.

Aksi perampokan dengan modus pemecahan kaca mobil tersebut diduga dilakukan oleh jaringan sindikat perampokan yang profesional. Pasalnya mereka sangat cepat dalam melakukan aksinya.

Kasus perampokan tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Ciamis untuk mengetahui motif lebih lanjut dan memburu para pelaku. (Dede Hermawan/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.