Petani Tembakau Jawa Barat Menolak Tegas FCTC
wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Melihat kekuatan gelombang anti tembakau di Indonesia yang begitu dahsyatnya APTI Jabar bersikap tegas menolak FCTC, yang mana FCTC adalah sebuah instrumen pengaturan untuk mengalihkan tanaman tembakau.
DPD Jabar mempunyai anggota yang solid sebanyak 17 kabupaten/kota menolak pengendalian pengendalian areal tanaman tembakau .
“Bahkan kami akan mengembangkan areal tembakau menyangkut masih banyak lahan yang memang spesifik atau sangat cocok bila di tanami tembakau demi nasib perut dan hajat hidup orang banyak,” ujar Suryana, Ketua APTI Jabar.
Ia menambahkan, ketika petani menanam tembakau dan mereka mampu mensejahterakan keluarganya sama saja petani tembakau sudah membantu mengentaskan keterpurukan ekonomi.
“Negara kita negara berdaulat punya konstitusi yang jelas. Jangan mau dimainkan oleh asing,” tegas Suryana.
“Pembangunan KTR hanya penghamburan biaya yang telah dibangun tapi tidak dipakai,” lanjutnya.
Suryana menambahkan, Kementerian Kesehatan jangan mau dijadikan alat regulasi asing dengan tidak mempertimbangkan kepentingan rakyat kecil yang hidup dari budidaya perkebunan tembakau.
Suryana mengatakan dengan nada kesal ketika dia menambahkan harapan kami pemerintah Presiden Jokowi segera membuat aturan yang sangat dibutuhkan petani yaitu pembatasan impor tembakau. “Agar kami bisa nyaman dalam mengolah lahan pertembakauan,” pungkasnya.