Tanah Amblas Ancam Akses Jalan Penghubung Desa di Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Jalan penghubung dua desa yang berada di wilayah Kecamatan Kecamatan Pamarican amblas. Kondisi dinding yang berada di pinggir jalanitu dinding tanah yang ada di pinggir jalan tergerus air, bahkan kondisinya kini sangat mengancam badan jalan, sehingga para pengendara yang melintas di jalan tersebut harus berhati-hati.

Engkus, warga setempat, saat ditemui Senin (29/05), mengatakan peristiwa tanah amblas yang mengancam terjadinya kerusakan di jalan kabupaten, penghubung Desa Kertahayu dengan Desa Sidaharja, tepatnya di Blok Cilisung, Dusun Ketaharja, RT 35 RW 09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak 6 bulan lalu. Namun hingga kini belum ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh dinas terkait. Bahkan kondisinya kini makin parah, jika tidak segera diperbaiki kondisi badan jalan yang ada pun akan rusak dan habis tergerus air.

“Sebenarnya kejadian tanah amblas ini sudah terjadi sekitar 6 bulan yang lalu, namun hingga kini belum ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh intansi terkait di Kabupaten Ciamis, hanya pengontrolan saja yang dilakukan,” ungkap Engkus.

Ditambahkan Engkus, tanah amblas yang mengancam badan jalan tersebut panjangnya mencapai sekitar 25 meter, dengan kedalaman sekitar 1 meter. Jika kondisi tersebut dibiarkan secara terus menerus, dikhawatirkan kondisinya akan semakin parah dan mengancam keselamatan para pengendara kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

Dengan kondisi jalan tersebut, untuk sementara waktu warga berinisiatif memberikan rambu-rambu dengan tanda alakadarnya, dan mengurug tanah yang amblas tersebut dengan sampah dan pelepah pohon pisang, supaya para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut lebih berhati-hati. Pasalnya bila tidak diberi tanda bahaya, sudah banyak pengendara yang menjadi korban di lokasi tersebut.

“Kita juga menghimbau kepada para pemilik kendaan besar dan mobil bermuatan berat untuk tidak melintas di jalan tersebut,” kata Engkus

Engkus dan warga lainnya berharap kepada dinas terkait di Kabupaten Ciamis untuk segera memperbaiki dinding tanah yang amblas tersebut, dengan membuat tembokan di sepanjang jalan tersebut, sehingga pengendara yang melintas akan merasa aman dan nyaman. (Baehaki Efendi/WP).