Istri Susah Dihubungi, Seorang Suami di Garut Ini Nekat Gantung Diri

wartapriangan.com. BERITA GARUT. Dede Rahmat (40) warga Kampung Cisaat, Desa Tanjung Karya, Kecamatan Samarang, ditemukan tewas gantung diri. Dia ditemukan tewas di tempat lumbung padi dekat rumahnya. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Jumat (2/6) sekitar pukul 22.30 WIB.

Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri setelah mendengar kabar bahwa istrinya yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi tidak bisa dihubungi lagi. Namun sampai saat ini pihak berwajib belum memberi keterangan resmi. Istrinya koban, Sadiah (35)  memang menjadi TKI di Arab Saudi.

Dikatakan Asep, salah seorang pengurus FKPM Desa Tanjungkarya, korban semasa hidupnya sering cerita, kalau istrinya yang kerja di Arab Saudi tidak bisa lagi dihubungi. Sehingga sering, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani itu duduk termenung sendirian.

Awalnya korban ditemukan oleh Anwar, anak pertamanya yang berusia 12 tahun. Anwar yang masih duduk di bangku SD ini merasa curiga, karena ayahnya tidak keluar dari lumbung tempat menyimpan padi. Padahal ayahnya masuk ke lumbung padi tersebut sekitar pukul 16.00.

Karena merasa curiga, Anwar masuk ke dalam lumbung padi yang sudah gelap. Setelah menyalakan lampu, Anwar melihat ayahnya dalam keadaan tergantung.

Anwar panik dan berteriak ke luar rumah, lalu memberitahukan kepada saudara sepupunya Iyas.

Sebelum ditemukan gantung diri, kata Asep, korban terlihat bingung dan sering menyendiri. Bahkan dia sering melamun, mungkin memikirkan istrinya yang saat ini sedang bekerja di Arab Saudi dan sulit dihubungi.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Hairullah mengatakan, dari penyelidikan sementara, korban tewas murni karena gantung diri. Berdasarkan hasil olah TKP dan hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. “Untuk dugaan sementara motifnya karena faktor ekonomi,” pungkas Haerullah. (Yayat Ruhiyat/WP)