Hari Nujulul Quran Jadi Momentum ‘Jihad Ekonomi’ di Jawa Barat
wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal memperingati hari Nuzulul Qur’an di Mesjid Nurul Izza, Kiara Sari Asri Buah Batu Bandung. Dalam peringatan turunnya Al Qur’an tersebut, Agung menyatakan momentum untuk menjalankan “jihad ekonomi” di Jawa Barat.
“Dalam memperingati Hari Nujulul Quran ini akan menjadi momentum “Jihad Ekonomi” di Jawa Barat, KADIN akan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pemerataan ekonomi,” ujar Calon Gubernur Jawa Barat itu.
Kata Agung peristiwa penting penurunan Al Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.
“Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu sekitar 23 tahun,” kata Agung yang sudah mengantongi beberapa dukungan partai.
Lebih lanjut Agung menyatakan Sebagian seorang muslim wajib hukumnya mengimani bahwa Al Quran dan Sunnah merupakan tuntunan hidup. Kata dia, didalam Al Quran lengkap mencakup segala ilmu, termasuk ekonomi.
“Saya coba ulas janji Allah didalam Al quran ” Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu.” (Q.S. Al-Maidah (5): 3). Di dalam ayat ini Allah telah menjelaskan bahwa Dia telah menyempurnakan agama kita untuk kita. Ayat yang mulia ini merupakan teks yang nyata, bahwa agama Islam tidaklah meninggalkan sesuatupun yang dibutuhkan oleh manusia di dunia dan di akhirat, Di antara masalah besar yang dijelaskan oleh Islam adalah masalah ekonomi,” jelas Agung.
Agung juga menegaskan, tidak ada keraguan sedikitpun apa – apa yang ada didalam Al Quran. Ajaran yang ada di Al Quran harus diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
“Itulah mengapa kami di Kadin Jabar coba aplikasikan ini berbagai program. Ada beberapa program ekonomi berbasis ajaran Islam, misal Jihad Ekonomi dan Santripreneur. Santripreneur ini mendorong tumbuhnya wirausahawan baru dari kalangan pesantren,” tutup Agung yang kini sukses melahirkan ratusan Santripreneur di Jawa Barat.