Warga Banjar Keluhkan Traffict Light Mati
wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Traffict Light yang berlokasi disekitar pertigaan Pom Bensin Gardu, tepatnya di Jalan Cimaragas, Kota Banjar, Jawa Barat, mati. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan membahayakan pengendara, karena di lokasi tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Ini sudah terjadi hampir 10 hari, lampu merah disini mati. Seharusnya Dinas Intansi terkait, cepat tanggap untuk segera melakukan perbaikan. Jangan sampai setelah ada kecelakaan lalu lintas, yang menimbulkan korban jiwa, baru diperbaiki,” ungkap Heni (50), salah satu warga Lingkungan Pintusinga, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (15/06).
Heni mengatakan, akibat kerusakan yang terjadi pada lampu merah tersebut banyak membuat para pengguna jalan kebingungan, lantaran lalu lintas yang ada di lokasi tersebut menjadi semerawut, ini disebabkan karena lampu merah di daerah tersebut mati. Bahkan, sudah beberapa kali terjadi insiden kecelakaan di pertigaan tersebut. Terkadang sering nyaris bertabrakan antar pengendara yang melintas, akibat dari lampu merah yang berada di jalan pertigaan tersebut mati.
“Sekarang yang terjadi, banyak kendaraan dari arah berlawan tidak berhenti dan terus melaju, sebab lampu merah yang ada di jalan pertigaan tersebut mati. Saat beginilah para pengendara, baik roda dua maupun roda empat nyaris hampir sering terjadi tabrakan,” jelas Hani.
Oleh karena itu, Hani bersama warga lainnya berharap dan memohon kepada Dinas Intansi terkait, untuk segera memperbaiki lampu merah yang ada di jalan tersebut, mengingat pertigaan jalan tersebut merupakan jalan umum yang padat dan ramai dilalui kendaraan, sehingga rawan terjadi kecelakaan. “Jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa, baru sibuk mencari-cari siapa yang salah dan baru melakukan langkah perbaikan,” tambah Hani.
“Disini jalannya cukup ramai dilewati kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Apalagi sebentar lagi, memasuki musim mudik, pasti jalan ini selalu dijadikan jalan alternatif, untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi diwilayah Kota Banjar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga disini mengharapkan lampu merah tersebut untuk segera diperbaiki,” kata Hani.
Terpisah, Otong (42) salah satu pengendara yang sedang melintas mengungkapkan, dirinya selalu hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
“Pengguna kendaraan yang tidak tahu kondisi jalan di sekitar pertigaan ini, dihimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada. Dan kami sebagai pengguna jalan yang sering melintas di jalan ini, berharap besar kepada Dinas Intansi terkait segera melalukan perbaikan traffic light yang mati tersebut, agar pengendara yang melintas terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. (Baehaki Efendi/WP)