Maman Suryaman : Restu Keluarga Modal Untuk Maju di Pilkada Banjar

111

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Nama H. Maman Suryaman (Maman Padud), pengusaha sukses dibidang tembakau diwilayah Kota Banjar ini, banyak disebut berbagai kalangan sebagai salah satu calon untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjar, Jawa Barat, Tahun 2018 mendatang.

Banyak perbincangan di tengah masyarakat, jika pengusaha tembakau ini banyak diincar. Bahkan banyak kandindat lain yang ingin berpasangan dengan Maman Suryaman.

Namun saat diminta keterangan oleh para awak media, terkait Pilkada Banjar Tahun 2018, Maman Suryaman, tidak banyak memberikan tanggapannya. Dirinya hanya menyampaikan masih menunggu restu dari keluarga.

“Insya Allah, saya masih menunggu restu keluarga, karena restu merupakan modal untuk maju di Pilkada Banjar Tahun 2018 mendatang,”ujarnya

Dirinya berharap, satu atau dua bulan kedepan, sudah ada kepastian, karena pihak keluarga sedang melakukan survey, apakah masih layak untuk maju.

“Survey tersebut sengaja di lakukan untuk menilai tingkat elektabilitas atau tingkat keterpilihan diri saya dikalangan masyarakat,”terangnya.

Jika seluruh keluarga sudah menyetujui dan merestui untuk maju, maka dirinya siap bertarung di Pilkada Banjar Tahun 2018 yang akan datang.

Maman berprinsip, jadi Walikota maupun Wakil Walikota tidak jadi masalah, yang jelas tujuan kita bukan disitu. Bukan mencari sesuatu, tetapi kita harus berbuat sesuatu yang lebih besar lagi buat masyarakat Kota Banjar.

Maman Suryaman menambahkan dan berpesan apapun hasil survey nanti dirinya tetap menginginkan Pelaksanaan Pilkada Kota Banjar Tahun 2018 nanti, dapat berjalan dengan
aman, damai, kondusif seperti yang selama ini tercipta di Kota Banjar.

”Jangan sampai ada black campaign yang saling menjantuhkan dan mencari cari kesalahan calon lain. Kita semua ingin membangun Kota Banjar, yang kita cintai ini,”tandasnya (Baehaki Efendi/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.