Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Caringin dan Gedebage Terus Merangkak

259

wartapriangan.com, BERITA BANDUNG. Harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Caringin dan Pasar Induk Gedebage pada Rabu (21/6), H-5 menjelang lebaran sudah merangkak naik dari 20% sampai 40%.

Sebut saja harga ayam pedaging per kg dari harga Rp. 28.000 naik menjadi Rp.35.000, daging sapi per kg dari harga Rp.100.000 naik menjadi Rp. 120.000, ikan Mas per kg dari harga Rp. 20.000 naik menjadi harga Rp. 25.000, telor per-kg dari harga Rp. 18.000 naik menjadi harga Rp. 21.000.

lap

Begitupun untuk harga sayuran mengalami peningkatan yang cukup signifikan bahkan kenaikan hingga 100%. Seperti kentang per kg dari harga Rp. 8000. naik menjadi harga Rp.16.000, cabai merah per kg dari harga Rp. 25.000 naik menjadi Rp. 45.000, cabe hijau per-kg dari harga Rp.16.000 menjadi Rp. 30.000. dan cabai merah per-kg dari harga Rp. 14.000 menjadi harga Rp. 20.000.

Menurut para pedagang dipasar induk Gede Bage kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dimulai saat awal bulan puasa sampai sekarang (H-5) harga cenderung terus meningkat, dan biasanya menjelang H-2, kebutuhan sembako akan semakin tinggi karena permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok tersebut yang tinggi.

Walaupun pemerintah telah mengantisipasi dengan langkah-langkah dan kebijakan yang diambil para menteri.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran beberapa waktu menegaskan, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri untuk stock kebutuhan pokok masyarakat telah aman bahkan stock beras di Bulog mencapai 2 juta ton.

Disamping itu kebijakan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, tengah berupaya menjaga kestabilan harga pokok selama puasa dan menjelang hari Raya Lebaran.

“Kebijakan dilakukan dengan mengatur harga ditingkat toko ritel modern, untuk tidak menjual diatas harga yang ditetapkan,”kata Enggar.

Namun realita di lapangan kenaikan-kenaikan kebutuhan pokok masyarakat di pasar-pasar tradisional, yang merupakan tempat berinteraksi langsungkan​ masyarakat, ternyata harga sembako semakin meningkat. (Rachmat Solihin/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses