Marak Warung Makanan Buka di Siang Bolong, Santri Ciamis Geram
wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Imbauan atau Maklumat Pemerintah Kabupaten Ciamis, agar pemilik warung menutup usahanya pada siang hari selama Ramadan rupanya tidak diindahkan.
Pasalnya, masih banyak ditemukan warung yang menyediakan makanan buka pada siang hari. Bahkan, ada juga warung yang sudah buka sejak pagi hari. Kondisi seperti itu yang ada di Wilayah Ciamis.
Modusnya bervariasi, pemilik warung ada yang membuka pintunya saja. Di samping itu, juga ada yang diberi penutup seperti kain supaya tidak terlihat orang yang sedang makan di warung.
Kondisi tersebut sangat mengganggu masyarakat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa. Apalagi Ciamis dikenal dengan kota santri, Agamis.
“Meski sudah ada larangan atau Maklumat masih ada aja pedagang yang melanggar atau membandal. Seolah menghiraukan Makluamat tersebut,” terang Hasan warga Ciamis,” Rabu (21/06).
Hal serupa di ungkapkan dari Forum Komunikasi Santri (Fokuss) Elman Jam’an menuturkan, kondisi tersebut harus mendapat tindakan tegas dari Pemerintah yang bersangkutan, terutama Satpol PP. Sehingga para pemilik warung tidak membuka usahnya pada siang hari, melainkan buka pada sore atau malam hari.
“Satpol PP harus bertindak supaya warung makanan tidak buka siang hari. Ini sangat menggangu masyarakat yang sedangkan menjalankan ibadah puasa,” tandasnya.
Ia menegaskan, Maklumat Bupati dan penandatanganan bersama. Terkait himbauan Ramadan tidak dihiraukan.
“Jika Pemerintah dan Satpol PP tidak bisa bertindak. Apa perlu santri se Ciamis yang turun ke tempat-tempat tersebut,” tegasnya. (Dede Hermawan/WP)