Jalur Garut-Bandung Macet Total!
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kemacetan yang terjadi di jalur Garut-Bandung semakin parah, antrian kendaraan roda empat terjebak, bahkan bisa dikatakan macet total. Terutama di wilayah Tarogong, kepadatan lalulintas baik roda dua maupun roda empat menyebabkan kemacetan yang sangat panjang. Petugas kepolisian pun terpaksa memberlakukan sistem one way atau sistem buka tutup jalur.
Kepala Pospam Tarogong, Kompol Hermansah mengatakan, malam ini, Rabu (28/6), kondisi arus balik dari Garut mulai memadati jalur ke arah Bandung. Bahkan di Tarogong, Leles dan Kadungora terjadi kemacetan panjang. Untuk itu petugas terpaksa memberlakukan sistem one way di wilayah Kadungora.
Menurutnya, kepadatan arus lalulintas disebabkan membludaknya para pemudik dan wisatawan yang hendak kembali ke kota asal. Sebanarnya, kepadatan arus lalulintas menuju Bandung dan tempat wisata yang ada di Garut, sudah terjadi saat hari lebaran ke dua. Ditambah malam ini dengan arus balik yang sudah mulai, sehingga kemacetan sepanjang jalur Taroging, Leles dan Kadungora tak bisa dihindari.
Kompol Hermansyah yang juga Kapolsek Tarogong Kidul menuturkan, petugas yang mengatur arus lalulintas sudah mempersiapkan upaya-upaya untuk mengurai kemacetan pada saat arus balik lebaran. “Untuk sementara, belum banyak para pemudik yang hendak kembali ke kota menggunakan jalur alternatif, mereka lebih memilih jalur utama Garut menuju Bandung,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, arus lalulintas di Jalan Otista Tarogong Kidul, dari arah Garut menuju Bandung, tidak bisa bergerak. Kemacetan kendaraan tersebut mencapai sepanjang 10 km, mulai dari arah Simpang Lima Garut sampai Kadungora. Kendaraan yang melintas kebanyakan bernomor polisi luar daerah Bandung, seperti Jakarta, Bogor, Karawang dan Bekasi.
Sedangkan arus lalulintas dari arah Bandung menuju Garut, terlihat ramai lancar, sesekali terjadi kemacetan panjang, saat petugas kepolisian memberlakukan sistem one way dari arah Garut menuju Bandung. Namun kemacetan dari arah Bandung menuju Garut tidak separah arah Garut ke Bandung. (Yayat Ruhiyat/WP)