Kecewa pada Demokrat Garut, Rd. Holil Aksan Umarzen Berpaling ke PAN

82

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Rd. Holil Aksan Umarzen, salah seorang peserta konvensi Partai Demokrat, kini melirik Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan disaat PAN membuka pendaftaran bakal calon bupati, Rd. H. Holil Aksan menjadi orang nomor satu yang mendaftarkan diri. Padahal DPD PAN Kabupaten Garut baru membuka pendaftaran tanggal 20 Juli nanti.

Seperti dikatakan Ade Suryana, Panitia Penerima Pendaftaran dan Penjaringan DPD PAN Kabupaten Garut. DPD PAN Kabupaten Garut melalui tim penjaringan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), akan membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati mulai tanggal 20 Juli. Namun salah satu Bakal Calon Bupati Garut yang juga peserta Konvensi Partai Demokrat, Rd Holil Aksan Umarzen, telah mendaftarkan diri lebih awal ke kantor DPD PAN, Senin (10/7).

H. Holil membeberkan rasa ketidak puasanya sebagai peserta konvensi Partai Demokrat, pasalanya sampai saat ini tidak ada kejelasan yang pasti, siapa pemenang konvensi tersebut. Untuk itu H. Holil saat mendengar kabar PAN akan membuka pendaftaran, langsung mendaftarkan diri.

Rasa optimisme maju di Pilkada 2018 mendatang, menurut Rd Holil, itu merupakan uji kemampuan yang sudah terukur dalam kemampuan dirinya sebagai pemimpin. Dia yakin mampu dan tahu betul, bagaimana menata Kabupaten Garut agar lebih maju serta masyarakatnya sejahtera. Baik dalam segi perekonomian, maupun hal hal lainnya.

Saat ini juga dirinya sedang melakukan program yang manfaatannya dapat dirasakan oleh warga masyarakat Garut. “Mudah-mudahan kegiatan yang sedang dijalanimampu mengurangi sedikit demi sedikit beban berat yang sedang dipikul oleh masyarakat Garut,” papar Holil.

Ditambahkan H. Holil, dirinya memilih PAN karena sampai saat ini hasil konvensi Partai Demokrat tidak ada keputusan. Entah siapa yang akan menjadi kandidat sebagai bakal calon yang diusung partai Demokrat. “Semuanya belum jelas,” tambahnya.

Lebih jauh H. Holil mengatakan, pilihan yang dilakukan DPC PD sekarang ini baru menurut versi internal DPC PD Garut saja. Sementara dari DPD dan DPP Partai Demokrat belum turun. “Kita masih menunggu hasil keputusan DPD dan DPP partai Demokrat,” tandas Holil.

Sementara Ade Sunarya selaku panitia penerima pendaftaran menyampaikan, sebagai partai nasionalis yang bersifat terbuka, PAN membuka kesempatan bagi semua pihak. Baik kader dari partai maupun non partai.

PAN adalah partai yang demokratis dan terbuka, untuk itu PAN membuka peluang kepada siapa pun yang memiliki kapasitas untuk mendaftar. Termasuk diantaranya Rd Holil Aksan Umarzen yang telah mendaftarkan dirinya. “Dan beliau merupakan bakal calon pertama yang daftar ke sini, meski pendaftaran baru akan dimulai pada tanggal 20 Juli nanti,” jelas Ade.

Ade menjelaskan, mekanisme yang dianut oleh PAN adalah, DPD membuka pendaftaran dan menerima berkas untuk dikirim ke DPW. “Pihak DPP akan mengeluarkan SK dukungan terhadap paket tertentu, berdasarkan hasil survei elektabilitas, tes kelayakan serta kepatutan juga beberapa pertimbangan lainnya,” jelas Ade.

Mekanisme ini menunjukan, bahwa DPD PAN tidak memiliki peranan dalam menentukan bakal calon nanti. “DPD hanya berkewenangan untuk membuka pendaftaran dan menerima berkas. Selanjutnya yang akan menentukan adalah kewenangan pihak DPP,” pungkas Ade. (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses