Kapen Inf. Samud Tekankan Semua Tugas Prajuritnya di SKK TMMD Garut Selesai Tepat Waktu!
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Komandan SKK TMMD di Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng, Kapen Inf. Samud, melaksanakan giat apel pagi, pengecekan kegiatan pelaksanaan TMMD di hari ke 16. Kegiatan tersebut berlangsung di blok Pasirjengkol Kecamatan Pakenjeng.
Kapten Inf. Samud menekankan, agar semua prajurit yang dibantu masyarakat setempat, bisa memaksimalkan kerja. Diharapkan dalam minggu ini semua pekerjaan sudah selesai. Sehingga semua tugas yang dibebankan bisa selesai dalam waktu yang relatif singkat.
Selain itu Samud juga menkankan, personel Satgas TMMD yang ada harus lebih dimaksimalkan. Hal itu tegas Samud untuk mengejar target pekerjaan secara optimal. Dan diusahakan, pekerjaan yang sedang dilaksanakan bisa selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Sementara dalam pembagian tugas menurut Samud, nanti akan dikoordinir oleh Koorlap Satgas TMMD. Diantaranya, pasukan TMMD yang mengangkut pasir dari blok Pasirjengkol sekitar 600 meter ke sasaran dua untuk pengecoran jalan.
Setelah selesai mengankut pasir untuk Ton Yonkav Dpp oleh Letda Kav Edi, dibantukan di Sasaran4 yaitu, TPT (Turaf Penahan Tanah) bersama tukang dari Kodim 0611/Garut serta masyarakat.
SedangkanTon Armed dipimpin oleh Lettu Arm. Pitono berada di Sasaran-2 yaitu, pengecoran dan pelesteran bersama masyarakat dan mahasiswa UPI Bandung serta tukang.
Dari Ton Zipur dipimpin oleh Serka Supratno, TNI Adan masyarakat di Sasar an-3, pembuatan jembatan plat beton, pemasangan besi, bronjong dilanjutkan pengecoran.
Ditegaskan Kapten Samud, hasil fisik pembuatan jembatan sepanjang 7 meter dengan lebar 4,5M sudah mencapai 25 persen. Pembuatan jembatan rawayan dengan panjang 38 M dan lebar 1,2 M, sudah mencapai 68 persen. Pembuatan TPT sepanjang 50 M dengan tinggi 3 M sudah mencapai 35 %. Sementar Pembuatan gorong-gorong dengan panjang 5 M, tinggi 1.5 M sudah mencapai 85 persen.
Sementara mahasiswa UPI Bandung melakukan kerja bakti dengan cara memberikan pelajaran (tenaga pendidik) di SDN Jatiwangi 3 dan 5. Mereka membantu para guru dalam rangka meningkatkan kualitas belajar mengajar. (Yayat Ruhiyat/WP)