Pembunuh Sahli Masih Berkeliaran, Masyarakat Pangandaran Resah
wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Kasus pembunuhan Sahli Bin Sukadi (47) warga Dusun Buniayu RT 09 RW 03 Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (18/7) lalu, hingga kini belum terungkap. Hal tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat. Pasalnya para pelaku pembunuhanan yang diduga lebih dari satu orang masih berkeliaran di tengah masyarakat.
Perlu diketahui korban adalah salah satu ketua ormas perwakilan di wilayah Kecamatan Parigi. Tentu hal itu juga menimbulkan gejolak di internal organisasi agar kasus ini secepatnya di ungkap hingga pelakunya ditangkap.
Ketua Ormas Gibas Kabupaten Pangandaran, Yana Macan, saat dikonfirmasi Warta Priangan, Kamis (27/7) menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian dan siap bekerjasama mengungkap kasus tersebut.
“Apabila tidak ada juga kepastian pengungkapan kasus tersebut, maka kami dalam waktu dekat, akan mempertanyakan langkah penanganan kasus yang menimpa anggotanya kepada pihak Polres Ciamis,”ujarnya.
Sementara itu Paur Humas Polres Ciamis IPTU Iis Yeni Idaningsih, SH, kepada Warta Priangan, Rabu (26/7) menyampaikan, saat ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Saya sudah konfirmasi kepada Kasat Reskrim, kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita informasikan nanti kepada publik saat gelar perkara,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sahli ditemukan di Dusun Buniayu RT 09 RW 03 Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, Selasa 18 Juli 2017 sekitar jam 06.00 WIB, dalam kondisi bersimbah darah.
Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan disebuah parit dalam keadaan tertelungkup. Saat ditemukan korban menggunakan kaos warna merah dan celana jins warna abu-abu.
Dari hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Parigi di tubuh korban ditemukan luka robek di kepala bagian atas dan satu robekan di bagian kening.
Petugas kepolisian mengamankan barang bukti dari tempat kejadian, berupa 1 unit kendaraan sepeda motor merk Honda Revo dengan nomor Polisi Z 5063 WM berwarna hitam, sandal warna hijau tua, dan kain warna biru. (Iwan Mulyadi/WP)