Mahasiswa KKN Unigal Ciamis Posdaya Tunas Galuh, Ajak Warga Kembangkan Usaha Sale Pisang

89

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Salah satu program kerja mahasiswa KKN Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Posdaya “Tunas Galuh” di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah pengembangan ekonomi kreatif dengan membina warga masyarakat diwilayah tersebut menekuni usaha sale pisang.

Kegiatan nyata tersebut bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di pedesaan, khususnya di wilayah Desa Sukahurip.

Pemilihan program yang tepat didukung dengan pola komunikasi yang baik dengan masyarakat ini ditunjukkan oleh Mahasiswa KKN Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Posdaya “Tunas Galuh” di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat .

Program yang ditawarkan pun sebenarnya sangatlah sederhana dan tidak asing bagi masyarakat sekitar yaitu mengolah usaha sale pisang. Tetapi cara pengemasan dan inovasinya patut diapresiasi.

Pengembangan usaha sale pisang yang tujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat ini, disambut sangat antusias oleh warga masyarakat diwilayah Desa Sukahurip.

“Pemilihan pragram ini awalnya sederhana saja. Kami melihat disekitar rumah warga banyak tumbuh pohon pisang dan ibu-ibu yang setelah selesai dengan urusan rumah tangga banyak yang tidak punya aktifitas,” jelas R. Gelar Sakti Purwana, saat ditemui saat membagikan bahan baku pisang kepada para pengrajin, Sabtu (29/07).

Gelar, menjelaskan bahwasanya pengolahan usaha sale pisang ini sama saja dengan teknik tradisional yang telah dipahami masyarakat. Hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah dalam proses penjualan, serta kemasan yang lebih menarik dan rasa yang beragam.

“Sederhana cara pembuatannya tapi dengan sedikit inovasi varian rasa yang bermacam-macam serta cara packaging yang baik, dan perluasan pangsa pasar, ternyata mendapat sambutan luar biasa dari pasar. Ada lima varian rasa sale pisang yang rencananya akan dikembangkan oleh para pengrajin sale yaitu : keju, grend tea, capocino, coklat dan vanila.”jelas Gelar

Rencananya usaha sale pisang tersebut, setelah berjalan, pangsa pasarnya akan merambah kota-kota besar yang ada di Indonesia, dengan target para pengrajin bisa menghasilakan sale paling sedikit 50 bungkus per hari. Harga per bungkusnya pun relatif terjangkau yaitu Rp 25.000,-. (Baehaki Efendi/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses