Subhanallah… Tukang Becak di Tasikmalaya Siap Naik Haji Tahun Ini
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Dengan niat tulus dan usaha yang tak kenal lelah, Nono Siswanto (63) seorang tukang becak di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, siap berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
Perjuangan Nono dengan istrinya Iis Gandawati (58) warga Kampung Babakan Sindang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengumpulkan biaya untuk berangkat ke tanah suci dari hasil jerih payahnya menjadi tukang becak sejak 6 tahun lalu membuahkan hasil.
Hal ini membuktikan panggilan menunaikan ibadah haji bisa datang kepada siapa saja dan bukan hanya bagi mereka yang bergelimpangan harta.
Dirinya telah membuktikan meskipun hidup pas-pasan, namun dengan niat dan tekad yang kuat serta usaha yang tak kenal lelah dirinya mampu menunaikan rukun Islam kelima.
Panggilan batin Ayah tiga orang anak ini, untuk datang ke tanah suci memang tidaklah instan. Sebab dirinya harus banting tulang sekuat tenaga guna mengumpulkan rupiah demi rupiah, untuk uang muka daftar calon jemaah haji dari hasil jerih payahnya mengayuh becak.
Meskipun penghasilan perharinya tidak lebih dari 50 ribu, namun berkat usahanya yang pantang menyerah, sedikit demi sedikit uang pun terkumpul hingga akhirnya ia bisa mengumpulkan uang senilai 9 juta yang digunakan untuk mendaftarkan diri bersama dan istrinya sebagai calon jemaah haji.
Nono bersama istrinya terdaftar untuk menjadi calon jemaah haji pada tahun 2011 dan harus menunggu daftar antrian pemberangkatan selama 6 tahun.
Pada saat di temui Warta Priangan di kediamannya Sabtu (29/07), Nono Siswanto mengatakan, sebelumnya rencana mereka hanya satu orang untuk naik haji.
“Awalnya isteri saya dulu yang berangakat. Namun anak saya minta jangan satu- satu. Akhirnya kami berdua mendaftar. Alhamdulillah niat saya kesampaian untuk ibadah haji ke mekah,”ujarnya.
Nono dan istrinya tergabung dalam kelompok terbang 92 yang siap berangkat pada tanggal 24 agustus 2017.
Dirinya pun telah mempersiapkan segalanya, termasuk menghafal seluruh amalan beribadah haji serta mempersiapkan mental dan fisik agar mampu menjalankan seluruh rukun dan sunat ibadah haji.
Nono berharap, perjuangannya selama ini mengayuh becak demi bisa menjalankan ibadah haji bisa berjalan lancer.
Diapun berpesan, bagi siapa saja yang serius ingin berangkat haji maka tidak hanya cukup dengan niat saja, melainkan harus disertai dengan usaha atau tindakan serta ikhtiar yang kuat dengan disertai doa kepada yang Maha Kuasa. (Andri/WP)