Angka Putus Sekolah di Ciamis Masih Tinggi, Ini Pesan Puti Guntur Soekarno!

90

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Angka putus sekolah hususnya di Jawa Barat sangat besar, untuk itu Anggota DPR RI Dapil Jabar X dari fraksi PDI Perjuangan Puti Guntur Soekarno berpesan kepada seluruh Kepala Daerah untuk bisa mengurangi permasalahan tersebut.

“Sekarang banyak program pusat yang diperuntukan untuk mengurangi angka anak putus sekolah, apa lagi Presiden RI Joko Widodo memeiliki Kartu Indonesia Pintar dan sekarang ada lagi program Anak Tidak Sekolah (ATS),”paparnya saat ditemui di Wastar Cafe selepas mengisi acara empat pilar bersama GP Ansor di Hotel Asia Plaza Kamis (03/08) lalu.

Jadi lanjut Puti, setiap Kepala Daerah harus bisa menyukseskan program-program tersebut supaya mereka dapat melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi lagi.

Sementara Wakil Bupati Ciamis, H. Oih Burhanudin, menyampaikan, disetiap pertemuan dengan masyarakat Ciamis, saat pencairan dana Bansos PKH, selalu mengatakan dan mengecek warganya yang sudah atau belum memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) tujuannya untuk memeberikan pelayanan terhadap masyarakat dibidang kesehatan dan pendidikan.

“Jika ada warga yang belum mendapatkan kartu sakti dari Pemerintah Pusat tersebut, maka jangan khwatir Pemerintah Daerah akan memeberikan gantinya dengan Kartu Ciamis Waluya, dan Kartu Ciamis Walargi. Masyarakat tinggal datang saja ke Kantor Desa untuk meminta didata dan diajukan ke Pemerintah Daerah,”terangnya.

Di tempat berbeda Kepala Dinas Pendidikan, Wawan S Arifin mengatakan, akan terus berupaya mengurangi angka putus sekolah dengan cara mengadakan Sekolah Paket.

“Menurut data yang ada, bahwa kebanyakan anak putus sekolah, terbentur dalam masalah ekonomi dikeluarganya, dan anak tersebut malah memilih untuk bekerja. Tak dipungkiri di wilayah Ciamis sendiri banyak anak masih usia sekolah sudah bekerja di salah satu pabrik. Maka dari itu kami akan berusaha untuk mengajak kerjasama kepada pengusaha atau pemilik pabrik untuk mendirikan Sekolah Paket seperti Paket C,” jelasnya. (Dede Hermawan/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses