Jadi Korban Begal di Bandung, Mahasiswi Asal Banjar Sempat Kritis

160

wartapriangan.com, BERITA BANDUNG. Nasib malang dialami oleh seorang mahasiswi asal Banjar. Ia mengalami luka trauma serius di kepalanya akibat jadi korban perampokan.

Menurut mengakuan korban, Yulisna, saat itu sekira pukul 21.00 WIB, tengah membonceng rekannya Nurhayati dari arah Cibiru, Bandung menuju Antapani.  “Kita dalam perjalanan pulang dari kampus UIN Bandung mau ke Antapani, lewat jalan Soekarno-Hatta,” jelas Uli, panggilan akrab Yulisna.

Saat dalam perjalanan, lanjut Uli, tiba-tiba ada dua orang yang menggendarai sepeda motor memepet motor mereka. “Pas di Cinambo tiba-tiba Teh Nuy (Nurhayati) teriak jambret… Beberapa kali teriakan Teh Nuy langsung jatuh,” tambahnya.

Korban tengah menjalani perawatan di RS Al-Islam Bandung. (foto: istimewa)

Menurut pengakuan Nurhayati padanya, lanjut Uli, jambret hendak mengambil HP yang tengah dipegang Nurhayati. Tapi korban berusaha mempertahan HP miliknya, sehingga terjadi tarik menarik, dan korban pun terjatuh dari motor. Diduga kepala korban membentur aspal.

Setelah kejadian, warga sekitar mengevakuasi korban ke pinggir jalan dan membawanya ke RS Al-Islam Bandung. Korban sempat tak sadarkan diri akibat benturan di kepalanya.

Korban Nurhayati diketahui merupakan Ketua Umum Kohati Badko HMI Jawa Barat. Ia alumni STAI Miftahul Huda Al-Azhar  (STAIMA) Kota Banjar.

Akibat insiden perampokan pada Selasa (08/08) malam tersebut, Mantan Ketua Kohati HMI Cabang Ciamis ini pun harus menjalani operasi di RS Al-Islam, Kamis (10/08) lalu. Dikabarkan kini kondisinya sudah sadar dan mulai stabil.

Sementara kedua pelaku berhasil melarikan diri. Kini kasus pembegalan tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polrestabes Bandung. (Senny Apriani/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses