Ratusan Karyawan Rambut Palsu di Garut Gelar Unjuk Rasa
wartapriangan.com, BERITA GARUT. Ratusan karyawan rambut palsu (Wig) di Kampung Tanggulun, Desa Mekarbakti, Kecamatan Kadungora berunjuk rasa. Mereka melakukan unjuk rasa di kantor PT Cahaya Terang Abadi, perusahaan yang memproduksi rambut palsu, Senin (14/7).
Dalam aksi tersebut, mereka mendapat pengawalan ketat dari Petugas Kepolisian serta Satpol PP Kecamatan Kadungora. Para karyawan menuntut hak-haknya yang selama ini belum terpenuhi oleh perusahaan, terutama hak-hak yang normatif sebagai karyawan.
Dikatakan Koordinator aksi, Diki Permadi, selama ini perusahaan tidak pernah memenuhi hak normatif mereka layaknya karyawan. Upah minimum di bawah standar, pembayaran uang lembur yang tidak sesuai, karyawan tidak mendapat jaminan Keamanan dan Keselamatan Kerja, serta tidak mendapatkan jaminan kesehatan yang didaftarkan ke BPJS.
Padahal menurut Diki, setiap harinya para karyawan sering mengeluh karena gatal-gatal di kulit. Penyakit gatal tersebut akibat dari bahan baku yang digunakan untuk rambut palsu. Namun pihak perusaan tidak pernah memperhatikanya
Diki juga menambahkan, para pekerja tidak diberikan aturan kontrak kerja yang jelas. Perusahaan seenaknya dalam menempatkan dan memperkerjakan karyawan di dua perusahaan yang berbeda. Selain itu karyawan juga hanya diberi libur satu hari dari dua minggu hari kerja.
Menurut Diki, tuntutan tersebut sebelumnya sudah diajukan, namun pihak managemen selalu menolaknya. Dan kini para karyawan kembali melakukan aksi untuk menuntut hak-hak mereka. Jika tuntutan mereka tidak terealisasi, mereka akan kembali melakukan aksi dengan jumlah yang banyak. (Yayat Ruhiyat/WP)