Kalinga Siap Bangun Ekowisata Mangrove di Cirebon
wartapriangan.com, PRESS RELEASE. Calon Bupati Cirebon 2018-2023, H. Kalinga ingin membangun kawasan Ekowisata mangrove di Kabupeten Cirebon. Dirinya menuturkan bahwa penanaman mangrove sangat berfaedah bukan hanya untuk keberlangsungan lingkungan hidup juga bisa menjadi daya tarik perekonomian.
“Mangrove itu mempunyai multifungsi. pertama, mangrove bisa sebagai penahan abrasi air laut dan tempat berkembang biak berbagai macam makhluk hidup (biota) di pesisir. kedua, dilihat dari sisi ekonomi, mangrove dapat dijadikan produk yang bermanfaat dan kawasan hutannya bisa dijadikan kawasan pariwisata berbasis lingkungan atau ekowisata,” ungkap Kalinga saat ditemui di Cirebon (17/08).
Tanaman mangrove saat ini tengah dikembangbiakan dan dilestarikan di daerah pesisir Cirebon. Alasannya karena hingga tahun 2017 tercatat 70 persen lebih dari 71 kilometer garis pantai pesisir Cirebon tidak terlindungi oleh mangrove dan rawan terkena abrasi. Hal ini membuat Kalinga prihatin dan bertekad membangun kawasan ekowisata mangrove.
“Tanaman mangrove punya banyak manfaatnya, bisa digunakan sebagai bahan bangunan, obat, bahkan olahan makanan dan minuman. Jika dikembangkan, warga sekitar kawasan mangrove pasti bisa lebih sejahtera,” imbuh Kalinga.
Lebih lanjut Kalinga memaparkan mangrove bisa dimanfaatkan menjadi beragam produk yang bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Kesuksesan pemanfaatan mangrove sebagai produk olahan bisa dilihat di daerah Surabaya, disana terdapat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menghasilkan berbagai produk olahan dari mangrove antara lain tepung kue dan es krim, bahan steak, kerupuk, sirup, permen, batik, sabun cair, pembersih lantai hingga pakan ternak.
“Hutan mangrove ini jika dikelola dengan baik bisa jadi kawasan wisata yang bagus yaitu kawasan ekowisata. Jadi masyarakat juga bisa menikmati suasana alam hutan mangrove. Tapi potensi-potensi itu juga perlu didukung dengan pemeliharaan yang baik oleh semua pihak,” simpul mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon tersebut.
Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah berencana untuk membangun kawasan pariwisata hutan mangrove yaitu di daerah Kecamatan Gunung Jati, Mundu dan Losari. Menurut Kalinga, potensi wisata hutan mangrove ini jika dikelola dengan baik dapat menarik wisatawan. Kalinga juga berharap, kedepan hutan mangrove dapat terus terpelihara dan dikembangkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cirebon.