Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi di Banjar

48

wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil, kembali terjadi diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Kali ini, peristiwa itu dialami oleh Nursamsi, warga Dusun Wanayasa, Rt. 11, RW. 03, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat sedang bertamu di Rumah Riana Akbar, di Lingkungan Tanjungsukur, RT 05, RW 15, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (25/08) sekitar pukul 19.15 WIB.

Menurut informasi diperoleh dari Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka H. Sandi R. Prawira, SH., kejadian pencurian tersebut berawal pada saat korban sedang bertamu ke rumah Riana Akbar, di di Lingkungan Tanjungsukur, RT 05, RW 15, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat, namun selang beberapa menit korban ingat ada konci rumah tertinggal didalam mobil, kemudian korban kembali lagi ke rumah yang akan dikunjunginya.

Setelah korban berpamitan pulang, dan menuju ke mobil yang terparkir dipinggir jalan, korban melihat kaca mobil telah pecah, serta tas warna coklat yang tersimpan didekat peresneling telah hilang.

Pelaku mengambil tas yang ada di dalam mobil minibus jenis Suzuki APV warna silver
bernomor polisi Z 1058 YD milik korban yang terparkir dipinggir jalan, dengan memecahkan kaca sebelah kiri bagian depan.

“Di dalam tas berwarna coklat tersebut, berisikan uang tunan senilai Rp 2 Juta, beserta 2 buah SIM C dan SIM B umum, KTP, buku tabungan BRI, 1 buah ATM BJB, 1 buah jam tangan merk saiko, 1 buah NPWP, satu buah STNK motor Yamaha Mio,dan satu buah Buku Tabungan BPR,” jelasnya

Akibat kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus pencurian tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Pataruman. Dan guna penyelidikan lebih lanjut, kasus pencurian dengan cara memecah kaca mobil tersebut, kini ditangani oleh pihak Polsek Pataruman, Polres Banjar. (Baehaki Efendi/WP).

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.