Kekeringan Sudah Dirasakan Sebagian Masyarakat Garut

48

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dampak kemarau tahun ini, mengancam beberapa daerah, termasuk di Kabupatan Garut, ada beberapa wilayah yang terancam kekeringan. Demikian diungkapkan Bupati Garut, Ruddy Gunawan.

Memang tanda-tanda dari kekeringan tersebut menurut bupati sudah nampak, salah satunya kurangnya volume air di Sungai Cimanuk. Terlihat beberapa hari ini debit Sungai Cimanuk mulai menyusut. Bahkan sebagian sudah tidak berair.

Lebih jauh bupati mengatakan, gejala rawan kekeringan dan kekurangan air bersih saat ini sudah dirasakan di sejumlah daerah di Kabupaten Garut. Bahkan di beberapa daerah masyarakat sudah mengeluh. Mereka sudah mulai kesulitan pasokan air bersih.

Untuk mencegah dan mengantisipasi rawan kekeringan yang semakin parah, pihaknya langsung mengumpulkan pimpinan kecamatan dari seluruh wilayah di Garut untuk diberi arahan. “Bahkan di Kecamatan Cibatu, Malangbong, Leuwigoong, Selaawi dan Kecamatan Limbangan sudah mulai dilanda kekurangan air bersih,” jelas bupati.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di lingkungan masyarakat, pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah. Salah satunya membuat bak penampungan dan melakukan penyedotan di lokasi sumber mata air yang baru.  (Yayat Ruhiyat/WP)

Berita lainnya

Beri komentar

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses